Menurut penuturan pasukan marinir dan warga sipil tengah menuntaskan program penanaman pohon di kawasan tersebut. Mereka berkonvoi menuju Jolo di Parang, Provinsi Sulu. Di situlah, penyergapan terjadi.
Lacuesta menambahkan kalau sempat terjadi kontak tembak dengan kelompok Abu Sayyaf sekitar 1,5 jam. Kelompok teroris itu saat penyergapan beranggotakan sekitar 20 personel. Insiden itu juga melukai lima warga sipil. Hingga berita ini diunggah, belum ada komentar dari kelompok Abu Sayyaf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.