Para produsen di daerah Alice Springs, yaitu daerah yang terletak lebih kurang di tengah benua Australia, di wilayah Australia utara, kembali aktif membuka pasar ekspor ternak hidup dikarenakan banyaknya permintaan dari Indonesia akan sapi potong berukuran besar.
Produsen di daerah ini kebanyakan menghasilkan sapi yang rasnya berasal dari Inggris.
“Menurut saya, tak pernah ada jumlah pengiriman setinggi yang kita alami dalam tiga atau empat minggu terakhir,” ucap Herbie Neville, salah satu agen, yang mengaku sudah bekerja di sana sejak tahun 1994.
Sapi di daerah Top End, yang terletak hampir di ujung benua Australia, dihargai hingga 2,25 dollar (Rp 24.000) per kilogram. Sapi dari bagian tengah Australia dihargai lebih rendah.
Menurut Neville, harga daging sapi daerah tersebut berkisar 2 dollar untuk sapi yang belum digemukkan dan 1,90 dollar untuk sapi yang siap disembelih.
Dia berharap perdagangan dan tingginya harga terus berlangsung hingga tahun depan.
“Tergantung apa yang akan terjadi pada musim panas ini. Kita perlu hujan untuk kembali memenuhi persediaan pakan kita,” ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.