Kebakaran serupa juga terjadi September lalu di pabrik senjata milik Korea Utara di Provinsi Pyongan. Kedua provinsi sama-sama berada di wilayah yang berbatasan dengan China. Menurut sumber Chosun Ilbo, kebakaran-kebakaran itu diyakini disebabkan gerakan perlawanan terhadap kepemimpinan Kim Jong Un.
Perlawanan diyakini terjadi karena ketidakpuasan terhadap rezim baru di bawah kepemimpinan Jong Un yang masih belia. Ketidakpuasan terutama terjadi di kawasan luar Pyongyang akibat semakin melonjaknya harga-harga, sementara di Pyongyang dibangun banyak fasilitas hiburan mewah.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan