Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Global Penghentian Operasi Pemerintah AS

Kompas.com - 01/10/2013, 15:33 WIB

4. Mengapa para anggota legislatif tidak mencapai kesepakatan dalam undang-undang anggaran?

Partai Republik dan Demokrat berbeda pendapat dalam sebuah rencana untuk menyediakan asuransi kesehatan bagi jutaan orang di Amerika. Para anggota Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat menolak menandatangani rancangan undang-undang yang termasuk pendanaan untuk program perawatan kesehatan yang dikenal dengan Obamacare. Para anggota Partai Demokrat di Senat menolak meloloskan undang-undang anggaran yang tidak mencakup Obamacare.

5. Apakah hal ini pernah terjadi sebelumnya?

Ya, pemerintah AS menghentikan operasinya 17 kali sejak 1977. Penghentian operasi sebelumnya, dan yang paling lama karena berlangsung 21 hari, terjadi dari 16 Desember 1995 sampai 5 Januari 1996.

6. Bagaimana penghentian operasi terjadi kali ini?

Badan-badan federal memberitahu stafnya mengenai siapa yang termasuk esensial dan non-esensial. Staf yang esensial akan terus bekerja, sementara yang lain diberi cuti tanpa gaji. Pegawai esensial akan dibayar gajinya, tetapi hanya setelah undang-undang anggaran diloloskan.

7. Berapa banyak pegawai Pemerintah AS yang mendapat cuti tanpa gaji?

Hampir 2,2 juta orang bekerja untuk pemerintah federal, termasuk pegawai sipil pada militer dan pekerja karier Kantor Pos AS, menurut Kantor Pengelolaan Personel. Dari jumlah tersebut, sekitar 800.000 dianggap non-esensial dan dapat diberi cuti tanpa gaji, menurut harian The Washington Post.

8. Bolehkan pegawai yang diberi cuti bekerja?

Boleh saja, tetapi ada sejumlah konsekuensi. Secara teknis, pegawai pemerintah dilarang mengerjakan tugasnya selama penghentian operasi. Hal itu termasuk memeriksa surat elektronik pekerjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com