Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2013, 15:51 WIB
NAIROBI, KOMPAS.com — Sekitar selusin penyerang terlibat dalam penyerangan pusat perbelanjaan Westgate di Nairobi, Kenya, yang menewaskan 68 orang itu.

Demikian harian The Standard melaporkan, Senin (23/9/2013), berdasarkan rekaman CCTV kamera keamanan di pusat perbelanjaan itu.

Rekaman CCTV itu menguatkan kesaksian sejumlah pengunjung yang melihat penyerang —bersenjatakan granat, senapan serbu, dan pistol— menyerbu mal Westgate dari pintu depan dan belakang.

Kelompok penyerang dengan jumlah lebih besar masuk lewat pintu depan dan langsung menyerang sebuah kafe dengan senapan mesin dan granat.

Kelompok lain yang terdiri dari empat penyerang mengenakan topeng masuk melalui pintu lahan parkir bertingkat setelah menembak mati seorang penjaga keamanan.

Kelompok itu kemudian melangkah ke atap lahan parkir tempat sebuah pesta sedang digelar oleh sebuah stasiun radio lokal.

Para penyerang melemparkan dua buah granat ke acara pesta itu, tetapi hanya satu granat yang meledak.

Selanjutnya, para penyerang melemparkan sebuah granat ke pintu yang menghubungkan lahan parkir itu dengan mal, merusak pintu tersebut.

Mereka kemudian menerobos masuk ke dalam mal sambil menembaki para pengunjung dan pekerja sejumlah toko.

Di dalam mal, para penyerang kemudian memaksa beberapa pengunjung mengucapkan kalimat syahadat Islam.

Pengunjung yang bisa mengucapkannya diperintahkan pergi, sementara yang tidak bisa langsung ditembak mati.

"Saat saya mengucapkan kalimat pertama syahadat, mereka meninggalkan saya. Itulah sebabnya saya selamat," kata seorang pengunjung mal kepada The Standard.

Kembali ke kisah penyerbuan, di saat kelompok kecil penyerang menembaki pengunjung, kelompok yang lebih besar terlibat baku tembak di depan mal.

"Para penyerang membawa senapan serbu sehingga memberi mereka keuntungan saat bertemu dengan aparat yang mencoba menghalangi mereka," kata seorang saksi mata yang kebetulan membawa senjata.

Kelompok yang masuk dari pintu depan kemudian bergabung dengan kelompok penyerang yang masuk dari lahan parkir di lantai atas.

Rekaman CCTV kemudian memperlihatkan, mereka menembaki sebuah toilet setelah mengetahui banyak pengunjung mal bersembunyi di dalamnya.

Selanjutnya, sebagian penyerang mundur ke dalam kompleks bioskop di lantai paling atas mal, sementara sebagian penyerang menuju ke ruang kontrol pusat perbelanjaan itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com