Paling tidak, peraih gelar master untuk bidang manajemen sistem informasi Kentucky University State US ini makin sohor dengan dua kelebihan. Ya, Yingluck acap dipuji rakyatnya lantaran berparas cantik.
Sudah begitu, kelahiran Provinsi Chiangmai ini adalah PM termuda Thailand. Sosok ramping ini menjadi catatan sejarah Thailand. Saat ini, Yingluck juga merangkap jabatan sebagai menteri pertahanan setelah pergantian anggota kabinet termutakhir pada Juni 2013.
Antikorupsi
Adalah Komisi Nasional (Komnas) Antikorupsi Thailand (NACC) pada Selasa (27/8/2013) yang meluncurkan informasi teranyar soal laporan kekayaan pejabat publik. NACC juga memublikasikan kekayaan para anggota terbaru kabinet yang dilantik pada Juni silam.
Tak cuma itu, NACC juga sudah menekankan soal pelaporan harta kekayaan pascamenjabat dan sesudahnya adalah hal wajib bagi para pejabat publik. Tak terkecuali, perdana menteri tentunya. Laman Bangkok Post mewartakan hal ini.
Dalam laporan itu, NACC mengatakan kalau Yingluck punya angka kekayaan bersih 19,5 juta dollar AS. Suaminya, Anusorn Amornchat, menyematkan angka kekayaan 2,4 juta dollar AS.
Sejatinya, Amornchat adalah seorang pengusaha Thailand. Ia tercatat sebagai Managing Director di M Link Asia Corp PCL.
Lantas, anak pasangan ini, Supasek Amornchat, memiliki kekayaan aset 39.000 dollar AS.
Kemudian, di urutan kedua adalah Deputi PM Pongthep Thepkanchana dan keluarganya. NACC mengatakan, wakil Yingluck beserta keluarganya ini punya kekayaan hingga 95,7 juta dollar AS. Sementara kekayaan Thepkanchana sendiri 10,6 juta dollar AS.
Di urutan terkaya ketiga adalah Wakil Menteri Transportasi Thailand Pong Chivanand. Kekayaannya tercatat 5,023 juta dollar AS.
Selanjutnya, pada posisi keempat dan kelima dalam daftar kekayaan terbanyak ditempati oleh Menteri Kehakiman Chaikasem Nitisiri dan Menteri Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Umum yang baru Paweena Hongsakul. Berturut-turut kekayaan keduanya senilai 3,7 juta dollar AS dan 1,3 juta dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.