Sebanyak 40 siswa dari Robb College di Universitas New England rela berpose telanjang untuk kalender. Tentunya tidak semua melakukan pose telanjang, ada pula yang masih menggunakan pakaian atau aksesori yang berhubungan dengan pedesaan dan peternakan.
Hasil penjualan kalender ini nantinya akan diberikan kepada badan amal "Can Assist", yang menyediakan bantuan bagi para pengidap kanker di pedesaan di negara bagian New South Wales.
"Pasien pengidap kanker di pedesaan mencapai 53 persen dengan tingkat harapan hidup yang tidak setinggi mereka yang hidup di perkotaan. Ini disebabkan akses dan pelayanan kesehatan yang terbatas," ujar Connie Campbell yang menggagas penggalangan dana lewat penjualan kalender. "Hampir semua yang ikut berpose telanjang senang, karena mendukung tujuan yang baik."
Yang harus digarisbawahi adalah pose-pose ini tidaklah seronok seperti dalam majalah-majalah atau kalender-kalender khusus kalangan dewasa.
"Yang mengejutkan, ternyata siswa pria lebih tidak nyaman berpose tanpa busana dibandingkan para siswa wanita," katanya.
Connie mengaku agak sulit pada awalnya untuk mendapatkan lokasi pemotretan. Namun, akhirnya ia berhasil menemukan sebuah peternakan yang "berkenan" untuk dijadikan latar belakang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.