Al-Zawahiri, melalui pesan audio yang diunggah ke internet, Rabu (31/7/2013), akan melakukan apa pun untuk membebaskan para tahanan di Guantanamo.
"Aksi mogok makan yang dilakukan saudara-saudara kami di Guantanamo membuka topeng keburukan Amerika Serikat," ujar Zawahari.
"Kami bersumpah kepada Allah, kami akan melakukan segala cara untuk membebaskan mereka, terutama Omar Abdel Rahman, Aafia Siddiqui, Khaled Sheikh Mohammed, dan semua Muslim yang tertindas," tambah dia.
Al-Zawahiri tidak menjelaskan lebih lanjut upaya Al Qaeda untuk membebaskan para tahanan itu. Biasanya, kelompok militan akan menculik warga negara Barat untuk ditukar dengan kawan-kawan mereka di dalam tahanan.
Saat ini diperkirakan sebanyak 166 orang yang diduga terkait dengan serangan 11 September 2001 di New York, ditahan di pangkalan militer AS di Guantanamo, Kuba.
Sebagian dari mereka melakukan aksi mogok makan untuk memprotes penahanan mereka yang dinilai tidak jelas. Akibat aksi ini, tentara AS memaksa sebagian dari mereka untuk makan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.