Steve Jobs Wafat, Penjualan Produk Apple Stabil

Jakarta, KOMPAS.com - Berita kematian pendiri dan inovator Apple, Steve Jobs, ternyata tidak berpengaruh banyak pada penjualan produk Apple di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Kriswanto, Retail Manager eStore, salah satu toko yang mendapatkan lisensi resmi dari Apple untuk menjual produk- produk Apple.

"Ya saya telah mendengar mengenai berita meninggalnya Steve Jobs,tetapi  jika peristiwa dikatakan mempengaruhi penjualan Apple di eStore, saya rasa tidak. Justru yang menjadi kecemasan kami adalah nilai tukar dollar AS yang tidak menentu," kata Kriswanto, saat dihubungi Kompas.com via telepon, Kamis (6/10/2011). Menurut Kriswanto, kesuksesan Apple tidak hanya karena seorang Steve Jobs, tapi juga tim yang bekerja di Apple. Hal ini yang membuat Kriswanto yakin akan ada inovasi baru lagi dari Apple sepeninggal Steve Jobs.

"Namun secara pribadi saya merasa kehilangan sosok inspirasi di dunia IT, jika dilihat bagaimana Steve Jobs mulai merintis mendirikan perusahaan komputer Apple, kemudian dia sempat dipecat, lalu kembali lagi pada masa-masa suram Apple, hingga memberikan inovasi baru kepada Apple melalui produk iPad, iPhone, iPod, hingga iMac dan iTunes, sehingga mengantarkan Apple kembali bangkit," kata Kriswanto.

Seperti diberitakan, Steve Jobs, pendiri Apple sekaligus orang di belakang terciptanya iPhone, iPad, dan iPod, meninggal dunia dalam usia 56 tahun pada Rabu (5/10/2011). Jobs mendirikan Apple Computer tahun 1976 bersama teman masa kecilnya, Steve Wozniak. Ia menjual apa yang dianggap sebagai komputer personal pertama di dunia, Apple II.