Salin Artikel

Gempa Bumi Terbesar di Dunia Berkekuatan M 9,5 Ada di Negara Ini

SANTIAGO, KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 9,5 di dekat Valdivia, Chile selatan pada 22 Mei 1960 menjadi gempa bumi terbesar di dunia.

Survei Geologi Amerika Serikat melaporkan peristiwa itu sebagai gempa bumi terbesar pada abad ke-20.

Sebagaimana diberitakan geology.com, gempa itu juga disebut sebagai "Gempa Besar Chile" atau "Gempa Valdivia 1960".

Gempa lain yang tercatat dalam sejarah mungkin bisa lebih besar. Tetapi gempa Chile 1960 jadi gempa terbesar yang pernah terjadi, sejak perkiraan yang akurat dapat dilakukan pada awal tahun 1900-an.

Pemerintah Chile memperkirakan sekitar 2 juta orang kehilangan tempat tinggal dan ribuan bangunan rusak.

Meski demikian, masyarakat beruntung karena gempa terjadi pada sore hari dan diawali dengan gempa awal yang kuat.

Karena ketakutan, banyak masyarakat meninggalkan bangunan dan langsung berada di luar rumah saat gempa utama terjadi.

Banyak kematian akibat tsunami

Sedangkan untuk kerusakan dan kematian jusru banyak disebabkan oleh serangkaian tsunami akibat gempa bumi yang besar.

Gelombang tsunami menyapu wilayah pesisir setelah gempa terjadi dan merobohkan bangunan serta menenggelamkan banyak orang.

Diperkirakan jumlah korbannya antara 490 hingga 6.000 jiwa. Data ini karena ada banyak perkiraan jumlah korban.

Untuk nomimal kerugiannya diperkirakan antara $400 juta (Rp 6,4 triliun) sampai $800 juta (Rp 12,4 triliun), dolar pada tahun 1960.

Itu berarti sekitar $3 miliar (Rp 46,8 triliun) sampai $6 miliar (Rp 93,6 trilin) saat ini, disesuaikan dengan inflasi.

Kerusakan akibat tsunami

Gempa Chile 1960 menjadi salah satu gempa besar yang menewaskan banyak orang di lokasi yang cukup jauh.

Ini karena menimbulkan tsunami besar hingga melintasi Samudera Pasifik dengan kecepatan 200 mil per jam.

Lima belas jam setelah gempa Chile, gelombang tsunami dengan ketinggian 10 meter menyapu wilayah pesisir Hawaii dan menewaskan 61 orang.

Di California, gelombang tsunami setinggi 1,5 meter menyapu Kota Crescent dan merusak struktur garis pantai.

Sedangkan di Pulau Honshu Jepang, gelombang seringgi 5,4 meter menghancurkan lebih dari 1.600 rumah dan sedikitnya 185 orang tewas atau hilang.

Di Filipina ada 32 orang tewas, sekitar 24 jam setelah gempa Chile 1960. Kerusakan juga terjadi di Pulau Paskah dan Samoa.

Gempa pendahuluan

Sebelum terjadi gempa utama M 9,5, ada beberapa gempa awal yang besarnya M 7,0 lebih.

Gempa terbesar tercatat berkekuatan magnitudo 7,9 sehari sebelumnya yang menyebabkan banyak kerusakan di kawasan Kota Concepcion Chile.

https://internasional.kompas.com/read/2023/12/21/114700270/gempa-bumi-terbesar-di-dunia-berkekuatan-m-9-5-ada-di-negara-ini

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke