Jenazah Pelaku Teror London Bridge yang Tewaskan 2 Orang Dikuburkan di Pakistan

Usman Khan ditembak mati oleh polisi setelah menyerang lima orang menggunakan pisau di Fishmonger' Hall Jumat pekan lalu (29/11/2019).

Dia sempat dihentikan oleh sekelompok orang, dan dibekuk ke tanah sebelum polisi datang, dan dia ditembak tatkala berusaha berdiri.

Jenazah dari pelaku aksi teror London Bridge itu dilaporkan diterbangkan dari Inggris pada Kamis kemarin (5/12/2019).

Diwartakan Daily Telegraph Jumat (6/12/2019), pria berusia 28 tahun itu sampai di Pakistan pagi waktu setempat untuk dikuburkan.

Pihak keluarga dikabarkan mengatur sendiri pemulangan jenazah pria 28 tahun itu setelah khawatir jika dia dimakamkan di Inggris.

Seorang sepupu mengungkapkan, keluarga ingin supaya pemakaman Khan tetap "membumi" karena mereka takut jika tetap di Inggris.

Shalat Jenazah diberitakan diadakan di masjid Birmingham begitu dikembalikan oleh badan koroner Kota London sebelum diterbangkan ke Pakistan.

Diduga, banyak komunitas Muslim di Cobridge, Stoke, tidak suka jika Usman Khan dikuburkan di Masjid Ghausia meski dekat dengan keluarga Khan.

Seorang warga di Kashmir, kampung halaman Khan, mengatakan mereka akan menghadiri pemakaman pelaku yang menewaskan dua orang itu.

Namun, warga tersebut menegaskan mereka hadir hanya karena bersimpati terhadap keluarga Khan, bukan karena memaklumi serangan itu.

Raja Khurshid, seorang kerabat mengatakan, dia begitu terkejut, terpukul, dan sedih dengan tindakan yang dilakukan Khan.

Khurshid menuturkan ketika Khan mengunjunginya saat masih remaja, si pelaku merupakan "pria yang ramah dan baik".

Tetapi, segalanya berubah ketika Khan dipenjara pada 2012 karena dia merencanakan untuk mengebom London Stock Exchange.

Khan langsung tak diakui oleh teman dan keluarganya. "Dia mengikuti jalannya sendiri. Kami benar-benar terkejut dengan serangan ini," jelasnya.

Khan melakukan serangan di Fishmonger' Hall ketika tengah diadakan Learning Together, berisi para mantan tahanan yang bebas.

Dua korban tewas diidentifikasi bernama Saskia Jones (23) dan Jack Merrit (25) yang merupakan lulus Universitas Cambridge.

Selain membunuh keduanya, Khan yang diketahui mengenakan rompi bom bunuh diri palsu juga melukai tiga orang lainnya.

"Kami sangat mengutuk tindakannya. Kami ingin menyampaikan dukacita kepada keluarga korban tewas, dan berharap korban luka segera sembuh," ucap keluarga Khan.