Hendak "Selfie" di Sungai, Wanita Pengantin Baru Tenggelam Bersama 3 Anggota Keluarga

Menurut sebuah laporan polisi, pada Senin (7/10/2019), empat orang, termasuk mempelai wanita dan seorang bocah berusia 14 tahun terseret arus sungai dan tenggelam.

Insiden terjadi saat enam orang, yakni kedua mempelai dan empat anggota keluarga, hendak berfoto di sungai yang sedang mengalir deras.

Enam orang itu saling berpegangan tangan dan berdiri agak ke tengah sungai hingga air setinggi pinggang orang dewasa.

Mendadak seorang wanita yang ikut berfoto bersama kehilangan pijakan kakinya dan terpeleset ke dasar sungai, menarik lima orang lainnya.

Mempelai pria dan seorang wanita dapat berenang ke tepi dan selamat, namun empat orang lainnya, termasuk mempelai wanita yang baru saja menikah, tenggelam. Demikian diberitakan Press Trust of India.

Insiden itu menjadi kesekian kalinya timbul korban jiwa saat hendak berfoto di tempat yang tidak biasa di India.

Para ahli memperingatkan bahwa obsesi terhadap media sosial telah mendorong orang-orang untuk berusaha melakukan foto yang terlihat berani dan berisiko.

Mei lalu, tiga remaja yang hendak berfoto bersama di jalur kereta api di negara bagian Haryana dikejutkan dengan kereta api yang mendekat dengan cepat.

Ketiganya melompat untuk menghindari kereta tanpa menyadari ada kereta lain yang juga mendekat pada jalur lintasan yang mereka tuju. Ketiganya tertabrak kereta dan tewas di lokasi kejadian.

Pada 2017, tiga siswa yang mengambil foto narsis di jembatan kereta api di negara bagian selatan Karnataka tewas setelah ditabrak oleh kereta ekspres.

Di tahun yang sama seorang pria tewas di Odisha setelah seekor gajah melingkarkan belalai ke tubuh pria itu dan meremukkannya sampai mati ketika dia mencoba berfoto selfie dengan hewan itu.

Sebuah studi pada tahun lalu oleh para peneliti dari All Indian Institute of Medical Sciences mengatakan, sebanyak 259 orang di seluruh dunia telah meninggal saat mengambil foto narsis antara 2011 dan 2017.

Jumlah kematian selfie tertinggi dilaporkan di India diikuti oleh Rusia, Amerika Serikat dan Pakistan, menurut laporan hasil studi tersebut.