Salin Artikel

Iran Akui Terjadi Ledakan di Landasan Peluncuran Roketnya, Teheran Kritik Trump

Namun Teheran juga menyesalkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang terkesan "senang" dengan insiden itu dengan mengunggahnya ke media sosial.

Trump, pada Jumat (30/8/2019) pekan lalu, mengunggah sebuah foto beresolusi tinggi yang memperlihatkan kondisi sebuah landasan peluncuran roket milik Iran yang tampak mengalami kerusakan.

Dalam twitnya, Trump menuliskan bahwa telah terjadi ledakan di landasan peluncuran roket Semnan Space Center milik Iran dan menyebut bahwa insiden itu tidak berhubungan dengan AS.

Juru bicara pemerintah Iran Ali Rabiei pada Senin (2/9/2019) memberi pernyataan resmi pertama terkait insiden itu dan mengonfirmasi terjadinya ledakan di pusat ruang angkasa di utara negaranya.

Namun Rabiei mengatakan bahwa saat ledakan terjadi, landasan sudah dalam keadaan kosong dan tidak ada seorang pun di sana.

"Ledakan itu terjadi di landasan peluncuran dan terjadi saat satelit belum dipindahkan ke sana," kata Rabiei kepada televisi pemerintah, dikutip AFP.

"Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kecelakaan itu terjadi karena masalah teknis, dan saat ini telah jelas bagaimana hal itu bisa terjadi," tambahnya.

Selain mengungkapkan tentang terjadinya ledakan Rabiei turut menyampaikan kritikannya kepada musuh Iran karena seolah berusaha "menyampaikan bahwa mereka mampu menyusup ke organisasi kami untuk melakukan spionase dan sabotase".

Tak ketinggalan, Rabiei juga mengecam tindakan Trump yang menggunakan musibah di negaranya untuk twitnya.

"Kami tidak tahu mengapa presiden AS memposting foto satelit, dan semacam memperlakukan subjek itu dengan gembira," kata Rabiei.

"Dan sisi baiknya, pengetahuan kami di bidang ini meningkat dari hari ke hari," tambahnya, yang mengacu pada program luar angkasa Iran.

Diberitakan sebelumnya, Presiden AS Donald Trump sempat mengunggah sebuah foto dalam twitnya, pada Jumat (30/8/2019).

Foto itu menunjukkan dengan jelas apa yang tampaknya seperti sebuah landasan peluncuran roket dengan sejumlah kerusakan akibat ledakan.

Para pakar intelijen pun mengatakan Trump mungkin telah mengekspos foto resolusi tinggi yang diyakini diperoleh melalui satelit mata-mata AS.

Teheran diyakini telah merencanakan upaya ketiga untuk peluncuran satelit ke luar angkasa. Dua peluncuran sebelumnya di bulan Januari dan Februari gagal menempatkan satelit tersebut di orbit.

Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Iran, Mohammad Javad Azari Jahromi, sebelumnya telah dengan tegas menolak laporan adanya satelit yang hilang, tetapi tidak memberi komentar terkait dugaan ledakan pada landasan peluncuran roket.

Jahromi juga mengunggah foto dirinya dengan sebuah satelit yang masih dalam keadaan utuh dan tanpa kerusakan, pada Sabtu (31/8/2019).

AS terus mengawasi kegiatan antariksa Iran sebagai salah satu indikator kemajuan dalam program-program misil nuklir maupun balistik negara itu.

Iran menegaskan program pengembangan roketnya adalah untuk penggunaan sipil di luar angkasa.

Namun karena peluncuran roket menggunakan teknologi yang serupa dengan rudal balistik jarak jauh, Washington menilai perlu memandang kegiatan negara itu dengan skeptis.

https://internasional.kompas.com/read/2019/09/02/23365291/iran-akui-terjadi-ledakan-di-landasan-peluncuran-roketnya-teheran

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke