Salin Artikel

Kim Jong Un Sangat Puas dengan Uji Coba Rudal Keenam Korea Utara

Dalam foto yang dirlis, nampak Kim tersenyum lebar dengan para pejabat militer senior Korut yang mengelilinginya tertawa, bertepuk tangan, dan menunjuk layar monitor.

Sementara di saat bersamaan, KCNA dikutip Sky News Sabtu (17/8/2019) merilis foto rudal yang merupakan uji coba keenam Korea Utara sejak Juli lalu.

Analis menyatakan peluncuran itu merupakan bentuk tekanan kepada Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) yang melakukan latihan perang gabungan.

Dalam pemberitaan KCNA, Kim Jong Un menyatakan rasio kesuksesan militer yang misterius dan fantastis membuat negara lain tidak akan berani memprovokasi.

"Beliau berkata semua harus memahami bahwa uji coba itu merupakan rencana inti partai, dan tekad besar untuk membangun kekuatan pasukan yang hebat," ulas media pemerintah itu.

Kekuatan militer itu bakal membuat musuh takut dan tidak berani melawan mereka serta takluk di hadapan setiap senjata yang diciptakan secara mandiri.

KCNA tidak membeberkan senjata seperti apa yang diluncurkan oleh Pyongyang pada Jumat. Namun dari pemberitaan kepuasan Kim, nampak bahwa peluncuran itu sukses.

Dalam pernyataannya, Korsel menuturkan negara tetangganya itu menembakkan dua proyektil yang terbang sejauh 230 km sebelum jatuh ke Laut Timur, atau Laut Jepang.

Utusan AS untuk Korut Stephen Biegun direncanakan berkunjung ke Jepang dan Korsel untuk berdialog. Dimulai dengan Jepang Senin (19/8/2019), dan Seoul Selasa (20/8/2019).

Washington ingin memajukan "denuklirisasi yang terverifikasi". Namun dalam keterangan selepas uji coba, Korut menyatakan menolak untuk berdialog dengan Korsel.

Penyebabnya adalah keputusan Presiden Korsel Moon Jae-in yang tetap melanjutkan latihan perang gabungan meski berambisi menyatukan Korea pada 2045 mendatang.

Adapun AS dan Korsel memang sepakat melanjutkan agenda latihan. Namun mereka menekankan hanya pada simulasi komputer, bukan penempatan pasukan darat.

Selama ini pemerintahan Kim Jong Un begitu gusar dan terus melakukan protes ketika negara tetangganya itu berlatih karena menganggapnya persiapan melaksanakan invasi.

Kim dan Presiden AS Donald Trump sudah bertemu tiga kali sejak tahun lalu untuk membahas denuklirisasi. Namun belum ada perkembangan berarti yang dibuat.

Adapun res tersebut terjadi pada peringatan 74 tahun terbebasnya Korea dari pendudukan Jepang yang terjadi di tengah berakhirnya Perang Dunia II.

https://internasional.kompas.com/read/2019/08/18/10102611/kim-jong-un-sangat-puas-dengan-uji-coba-rudal-keenam-korea-utara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke