Salin Artikel

Longsor di China Kubur 21 Rumah, 11 Orang Tewas dan Puluhan Hilang

Longsor terjadi di sebuah desa di Shuicheng, pada Selasa (23/7/2019) malam waktu setempat.

Disampaikan Kementerian Manajemen Darurat, melalui akun Weibo, tim penyelamat berhasil mengevakuasi 11 orang selamat setelah sempat terkubur material longsor.

Rekaman video yang disiarkan stasiun televisi pemerintah CGTN, memperlihatkan dampak tanah longsor dengan sisi bukit yang runtuh bercampur lumpur tebal, sementara alat berat digunakan untuk menggali material longsor.

Petugas penyelamat mengenakan helm dengan lampu sorot berjuang melalui lumpur tebal, sementara sejumlah mobil ambulans disiagakan untuk mengantar korban.

"Sekitar 560 petugas penyelamat diturunkan dan masih menyisir puing-puing reruntuhan untuk mencari korban," tulis pernyataan kementerian.

Presiden China Xi Jinping telah menginstruksikan untuk dilakukannya penyelidikan secara cermat terhadap manajemen banjir dan bencana demi mencegah kerusakan lebih lanjut.

Dilansir AFP, insiden tanah longsor sering terjadi dan masih menjadi ancaman di daerah pedesaan dan pegunungan di China, terutama saat musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi. Dalam tahun ini, China juga telah dilanda banjir besar.

Sementara di lokasi lain di Guizhou, juga dilaporkan terjadi longsoran terpisah di sebuah lokasi konstruksi di desa di wilayah Hezhang, pada Selasa (23/7/2019). Dilaporkan satu orang tewas dan enam lainnya hilang.

Sekitar 2,2 juta penduduk di Provinsi Guizhou telah terkena dampak banjir dan angin kencang pada paruh pertama tahun ini.

Bencana alam juga dilaporkan telah menyebabkan perekonomian lokal menurun hingga 3,1 miliar yuan (sekitar Rp 6,3 triliun) pada tahun ini, demikian diberitakan kantor berita resmi China, Xinhua.

https://internasional.kompas.com/read/2019/07/24/19473961/longsor-di-china-kubur-21-rumah-11-orang-tewas-dan-puluhan-hilang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke