Ada Anak Kecil Buang Air Besar di Bus, Netizen China Berdebat

Video yang diunggah di Weibo itu memperlihatkan ketika penumpang perempuan yang merupakan nenek bocah itu berdebat dengan pasangan soal patu tidaknya perilaku itu.

Seorang netizen menjabarkan veris kejadian pada Rabu (12/4/2019). Saat itu, kakek dan nenek bocah itu menyediakan mangkuk dan kantong plastik sebagai toilet.

Diwartakan SCMP Jumat (14/6/2019), netizen itu menulis dia sempat meminta kepada kakek dan nenek bocah itu untuk turun dan mencarikan cucunya toilet terdekat.

Warganet itu mengungkapkan, awalnya dia berusaha untuk positif karena yang dihadapi adalah anak kecil. Namun dia tak tahan dan mulai mengeluh setelah baunya menguar.

"Namun, pasangan tua itu malah mengecam dan mengkritikku karena saya tidak menunjukkan simpati kepada anak kecil," ujar netizen yang tak diketahui identitasnya itu.

Seorang pegawai dari Beijing Bus Hotline kepada BTime.com mengatakan, normalnya sopir bakal meminta penumpang untuk turun dan mencari toilet terdekat.

"Namun tentunya siapa pun pasti merasa tak tahan. Jadi kami bakal membiarkan mereka menggunakan plastik. Kami tak bisa memaksa mereka untuk keluar. Sangat tidak manusiawi," ujarnya.

Peristiwa itu pun membuat warganet China terbelah. Satu netizen menuturkan perilaku baik seseorang dipupuk dari kecil. Kakek dan nenek bocah itu harusnya mempunyainya.

"Adalah sebuah perilaku tak beradab untuk kencing atau berak di fasilitas publik. Saya jelas tak akan mengizinkan anak saya melakukannya," kata warganet itu kepada Sohu.com.

Namun ada netizen yang tidak setuju. Menurut warganet itu, kakek dan nenek si bocah sudah menyiapkan kantong plastik untuk mengurangi masalah akibat cucunya berak.

"Tentu sangat sulit bagi kalian untuk bertahan karena baunya. Namun setiap orang yang mempunyai anak harusnya bisa mengerti alasan pasangan tua itu," ulas si netizen.

Terdapat sejumlah kejadian anak-anak buang hajat di tempat umum. Februari lalu, beredar gambar seorang ibu membiarkan anaknya pipis di Kota Terlarang China.

Kemudian pada 2013, dua turis China ditahan setelah mereka kedapatan kencing di taman botani Sydney, Australia.