[POPULER INTERNASIONAL] Terpidana Mati Menolak Minta Maaf | Gajah Gelar "Upacara Pemakaman"

Sementara di India, pengguna jalan dikejutkan pemandangan kawanan gajah yang menggelar "ritual pemakaman" salah seekor bayi gajah yang mati.

Berikut ini sejumlah berita internasional yang paling banyak dibaca sepanjang hari Senin (10/6/2019) kemarin.

1. Menjelang Eksekusi, Terpidana Mati Menolak Minta Maaf

Seorang terpidana mati kasus pembunuhan, Billie Wayne Coble, dikisahkan tetap menolak meminta maaf meski telah menghilangkan nyawa tiga orang pada tahun 1989 silam.

Coble telah dieksekusi dengan suntik mati pada 28 Februari lalu, namun sebelumnya bersedia menjalani sesi wawancara dengan seorang reporter.

Bagaimana kisah selengkapnya? Silakan Anda simak di sini.

2. Trump Ingin Bertemu Xi Jinping di KTT G20

Presiden Amerika Serikat Donald Trump disebut berharap dapat menggelar pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di sela-sela pertemuan G20 di Osaka, Jepang.

Trump bahkan mengancam akan menerapkan pajak baru terhadap China jika Xi tidak datang menemuinya.

Informasi selengkapnya terkait rencana pertemuan Trump dan Xi itu bisa Anda baca di sini.

3. Nyaris Diperkosa, Dokter di Afsel Gigit Lidah Pelaku

Seorang dokter di Afrika Selatan berhasil lolos dari upaya pemerkosaan oleh pria tak dikenal setelah dia menggigit lidah pelaku hingga putus.

Pelaku yang sempat melarikan diri pada akhirnya dapat ditangkap setelah dia mendatangi rumah sakit untuk mendapat bantuan medis.

Bagaimana kisah selengkapnya? Silakan Anda baca di sini.

4. Kawanan Gajah Gelar Pemakaman Bayi Gajah yang Mati

Kawanan gajah di India terekam kamera warga saat menggelar ritual pemakaman bagi salah seekor bayi gajah yang mati.

Hewan besar itu tampak membawa bangkai bayi gajah yang sudah terkulai dengan diikuti gajah lainnya menyeberangi jalan.

Kisah ritual pemakaman bayi gajah ini bisa Anda baca di sini.

5. Rusia Klaim Sukses Uji Coba Rudal Pencegat Terbaru

Militer Rusia mengklaim telah berhasil menggelar uji coba rudal pencegat terbaru yang dapat meluncur hingga empat kilometer per detik.

Klaim itu disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia melalui twit yang juga menyertakan video uji coba.

Bagaimana uji coba yang dilakukan Rusia itu? Silakan Anda simak beritanya di sini.