Salin Artikel

Kisah Pesan Telegraf Pertama Samuel Morse: Apa yang Tuhan Lakukan?

Namun, jauh sebelum era internet, ada masa di mana komunikasi sangat sulit. Perbedaan wilayah menjadi penghalang berat. Maka dari itu, beberapa penemu membuat alat yang bisa memudahkan komunikasi jarak jauh.

Seorang penemu asal Amerika Serikat bernama Samuel Morse mengubah sistem komunikasi dengan menghadirkan alat yang disebut telegraf. Alat ini menggunakan aliran listrik untuk mengirimkan pesan dalam bentuk kode.

Penemuan ini menjadi titik terang bagi manusia untuk berkomunikasi jarak jauh. Pada 24 Mei 1844, Samuel Morse mengirimkan pesan telegraf pertamanya kepada publik.

Dilansir dari History, pesan ini dikirimkan dari Gedung Capitol, di Washington DC menuju stasiun kereta api di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat. Di stasiun, sudah ada seseorang bernama Alfred Vail yang menerima pesan tadi.

Berikut kata pertama yang dikirim Morse:

"What hath God wrought.." (Apa yang telah Tuhan lakukan?)

Kata-kata singkat itu dikirim oleh Samuel Morse dalam demonstrasi yang disaksikan oleh anggota Kongres AS. Semuanya terkagum-kagum dengan keberhasilan alat ini.

Adapun, kalimat itu diambil dari Alkitab berdasarkan usulan Annie Ellsworth, istri Komisaris Kantor Paten AS Henry Leavitt Ellsworth, yang merupakan sahabat Morse. 

Tak lama setelah itu, Alfred Vail membalas pesan singkat Morse dan dikirimkan kembali menuju Gedung Capitol.

Selama beberapa tahun kemudian, berbagai perusahaan swasta dengan menggunakan hak paten ciptaan Morse, membangun jaringan telegraf di wilayah AS.

Samuel Finley Breese Morse, atau dikenal dengan nama Samuel Morse, merupakan seorang pelukis serta penemu yang berasal dari Amerika Serikat.

Dia lahir pada 27 April 1791 di Charlestown, Massachusetts. Dia kuliah di Universitas Yale dan tertarik pada seni dan ilmu kelistrikan.

Setelah lulus, dia menjadi pelukis. Hasratnya timbul untuk meninggalkan Amerika Serikat ketika mendengar penemuan elektromagnetik. Akhirnya, dia memutuskan untuk pergi ke Eropa.

Bersama dengan temannya Leonard Gale dan Alfred Vail, dia mengembangkan prototipe pertama mengenai telegraf. Akhirnya pada 25 Februari 1838, ia mendemonstrasikan penemuannya menggunakan kode Morse, di mana titik dan garis menggantikan huruf dan angka.

Penemuan ini menjadi titik terang bagi komunikasi jarak jauh. Tak lama setelah itu, dia kembali ke Amerika Serikat dan meyakinkan anggota Kongres akan penemuannya.

Dia mengatakan, penemuan ini akan bisa membantu dan mempermudah komunikasi di AS. Setelah mendapatkan persetujuan, jaringan telegraf pertama di Amerika Serikat dari Washington DC menuju Baltimore dibangun.

Percobaan akhirnya dilakukan dan perusahaan mulai menggunakan layanan ini. Pada 1851, Perusahaan Telegraph Printing New York dan Mississippi Valley berdiri untuk melayani telegraf.

Komunikasi cepat sangat membantu AS dan membuat perjalanan kereta api lebih aman karena memberikan dorongan bagi bisnis yang dilakukan di jarak yang sangat jauh.

Lima tahun kemudian, jaringan telegraf untuk pertama kalinya melintasi Samudera Atlantik. Pada akhir abad ke-19, jaringan telegraf sudah merambah Afrika, Asia, dan Australia.

Western Union menyampaikan telegram terakhirnya pada Januari 2006. Memasuki abad ke-20. telegraf sebagian besar digantikan dengan sistem yang lebih cepat dan murah seperti telepon, faksimile, dan aplikasi pesan berbasis internet.

https://internasional.kompas.com/read/2019/05/24/18100771/kisah-pesan-telegraf-pertama-samuel-morse-apa-yang-tuhan-lakukan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke