Salin Artikel

Pemimpin Partai Oposisi Sebut "Exit Poll" Pemilu India Laporan Palsu

Laporan "exit poll" tersebut dirilis awal pekan lalu, sebelum jadwal pengumuman pemenang pemilu India.

Rahul Gandhi, presiden Partai Kongres Nasional India (INC), menolak hasil prediksi "exit poll" dan menyebutnya sebagai laporan palsu.

Hasil "exit poll" tersebut memproyeksikan bahwa Modi dan sekutunya akan kembali berkuasa dengan hasil antara 282 hingga 313 kursi dari total 543 kursi di parlemen.

"Para rekan partai pekerja Kongres saya yang terkasih. Waktu 24 jam ke depan adalah sangat penting. Tetap waspada dan jangan takut karena Anda memperjuangkan kebenaran," tulis Gandhi dalam akun Twitter miliknya, Rabu (22/5/2019).

"Jangan kecewa dengan propaganda 'exit poll' palsu. Tetap percaya pada diri Anda sendiri dan Partai Kongres. Kerja keras Anda tidak akan sia-sia," lanjutnya, dikutip AFP.

Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa menyambut hasil "exit poll" pada Senin dengan pasar saham India yang meningkat kuat. Namun hasil "exit poll" di India kerap kali tidak dapat diandalkan.

Pada 2004, hasil "exit poll" yang keluar memperkirakan bahwa Perdana Menteri Atal Vajpayee dari partai BJP yang berkuasa akan dipilih kembali.

Tetapi hasil akhir perhitungan suara menunjukkan sebaliknya, membawa aliansi yang dipimpin Kongres ke kekuasaan di bawah Manmohan Singh.

Dalam pemilu terakhir pada 2014, BJP memenangkan 282 kursi, pertama kalinya sebuah partai memenangkan mayoritas kursi parlemen sendirian dalam 30 tahun.

Partai itu kemudian membangun aliansi dengan total 334 kursi di parlemen.

Penghitungan untuk sekitar 600 juta suara dalam pemilu 2019 ini akan dimulai pukul 08.00 pagi waktu setempat pada Kamis (23/5/2019).

https://internasional.kompas.com/read/2019/05/23/15050161/pemimpin-partai-oposisi-sebut-exit-poll-pemilu-india-laporan-palsu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke