Salin Artikel

Konflik Libya: Kelompok Bersenjata Putus Pasokan Air ke Tripoli

Sekelompok orang bersenjata dilaporkan telah menyerbu ruang kontrol pasokan air bersih dan memutus pasokan air ke Tripoli dan kota-kota di sekitarnya, ketika warga bersiap menghadapi datangnya musim panas.

Aksi sekelompok pria bersenjata itu dilaporkan terjadi pada Minggu (19/5/2019) lalu di pusat kontrol air di Jafara yang dijalankan oleh konsorsium yang dikenal dengan proyek Great Man-Made River atau Sungai Besar Buatan.

Sungai buatan itu mengirim aliran air melalui jaringan pipa bawah tanah yang luas dari Sahara ke Tripoli, ibu kota Libya yang berpenduduk lebih dari dua juta orang, serta wilayah pesisir lainnya.

Kelompok bersenjata yang mengaku sebagai pendukung Jenderal Khalifa Haftar, pemimpin Tentara Nasional Libya (LNA) itu memaksa staf untuk menutup pipa air yang terhubung ke sumur bawah tanah.

Pasukan Haftar yang menguasai bagian timur dan selatan Libya telah berusaha untuk mengambil alih ibu kota Tripoli yang dikendalikan pemerintah yang didukung PBB dan diakui internasional, GNA.

Pasukan LNA telah mengepung Tripoli sejak 4 April dan disebut mendapat dukungan dari negara-negara Teluk, termasuk Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Mesir.

Akibat penutupan pipa air bawah tanah tersebut, pasokan air menuju Tripoli, kota Gharyan dan beberapa kota pegunungan barat lainnya telah terhenti.

Tidak diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan persediaan air. Insiden ini juga telah menunjukkan kerentanan struktur sipil Libya terhadap perang yang berkepanjangan.

https://internasional.kompas.com/read/2019/05/21/14055201/konflik-libya-kelompok-bersenjata-putus-pasokan-air-ke-tripoli

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke