Salin Artikel

Austria Kembalikan Jet Tempur Simbol Perang Kemerdekaan Kroasia

Pesawat jet tipe MiG-21 tersebut diterbangkan oleh pilot angkatan udara Yugoslavia, Rudolf Peresin, yang membelot dan membawanya ke Austria, setelah menolak untuk mengebom Kroasia, negara asalnya.

Setelah membelot, Peresin melanjutkan misi penerbangan sebagai pilot Angkatan Udara Kroasia. Namun pada 2 Mei 1995, dia ditembak jatuh dan tewas oleh militer Republik Serbia.

Kepala staf militer Kroasia, Jenderal Drago Matanovic, mengatakan, pesawat tersebut menjadi simbol kepahlawanan dalam perang untuk kemerdekaan tanah air.

Pesawat tersebut akan dipamerkan di hadapan publik di Kementerian Pertahanan di Zagreb, akhir Mei mendatang, lapor kantor berita Hina.

Yugoslavia hancur setelah mengalami serangkaian perang berdarah pada 1990-an di Kroasia, Bosnia, dan Kosovo, yang menewaskan lebih dari 130.000 orang dan menyebabkan jutaan orang terlantar.

Kroasia menyatakan kemerdekaan dari Yugoslavia pada 1991. Lepasnya Kroasia telah memicu salah satu konflik pertama di negara itu.

Dalam catatan sejarahnya, Peresin menjelaskan alasannya membelot dari Yugoslavia dan membela Kroasia. "Saya adalah orang Kroasia dan saya tidak ingin menembak orang Kroasia," ujar Peresin.

Dia terbunuh pada Mei 1995 di akhir pertumbahan darah antara Kroasia dengan minoritas etnik Serbia yang didukung Beograd. Perang itu sendiri menelan korban 20.000 jiwa.

Pesawat jet MiG-21 yang diterbangkan Peresin akan ditampilkan di kementerian pertahanan Zagreb pada 12 Mei, sekaligus untuk menandai ulang tahun kematian ke-24 sang pilot.

Setelah dipamerkan, pesawat itu akan disimpan di bandara militer dekat Zagreb, sambil menunggu rampungnya pembangunan instalasi di museum militer Kroasia di masa mendatang.

https://internasional.kompas.com/read/2019/05/09/20335571/austria-kembalikan-jet-tempur-simbol-perang-kemerdekaan-kroasia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke