Salin Artikel

7 Pesawat Jet Militer Tercepat Sepanjang Sejarah...

Pesawat memang kerap jadi senjata yang diandalkan untuk beroperasi untuk menjaga kedaulatan, terutama di kawasan perbatasan.

Setiap pesawat juga memiliki spesifikasi berbeda sesuai dengan medan dan penggunaannya. Untuk mempercepat daya serang, militer juga menggunakan pesawat jet dengan kemampuan melebihi rata-rata.

Berikut adalah pesawat jet tercepat sepanjang sejarah yang berhasil diciptakan manusia :

Keuntungan dari kemajuan teknologi adalah tak harus mempertaruhkan nyawa pilot untuk menguji pesawat jet terbaru.

Pesawat berjuluk Scramjet ini dimiliki oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) ini tak berawak, dan siap ditempatkan pada titik tertentu. Pesawat ini nantinya akan membantu pesawat tempur lain dalam menunjang operasi militer.

Bentuknya lebih kecil dari pesawat jet pada umumnya, namun memiliki kecepatan yang luar biasa.

Scramjet akan digunakan secara resmi pada 2030 sebagai pesawat dengan rudal cepat. Boeing X-51 Scramjet terbang dengan kecepatan 6.276 kilometer per jam.

Pesawat ini dibuat oleh Lockheed Martin, perusahaan asal Amerika Serikat. Pada awalnya, Blackbird dikembangkan di bawah progam YF-12 pada 1960-an. Karena AS menginginkan pesawat dengan kecepatan yang optimal, maka lahirkah SR-71 Blackbird.

SR-71 Blackbird benar-benar memecahkan rekor dunia terkait kecepatan suara.

Sebagai pesawat pengintai, ia memiliki peran dalam pengawasan strategis di lapangan. Berbagai informasi didapat menggunakan pesawat ini. Selain itu, pesawat ini memiliki penggemar tersendiri.

Blackbird mampu meraih kecepatan maksimum 4.023 kilometer per jam. Pesawat bisa mengitar batas atmosfer pada ketinggian 25.900 kilometer.

Dengan perbedaan desain, mesin dan fleksibilitas, pesawat siluman ini nyaris tak dapat terlihat dan tak pernah menabrak.

Bahkan, pesawat Soviet MiG-25 Foxbat adalah satu-satunya pesawat yang dapat mendekati untuk mengejar SR-71 namun hanya bisa mengikuti dari belakang.

Lockheed YF-12 mendapat sentuhan desain ulang pada awal 1960-an. Pesawat ini mampu menghancurkan semua rekor yang sebelumnya diciptakan oleh beberapa pesawat yang menjalani serangkaian tes terbang.

Pengembangan pesawat ini sebenarnya sangat rahasia dan sebagai awal dari teknologi pesawat siluman. Pesawat ini mempu terbang dengan kecepatan maksimal 3.361 kilometer per jam.

Meskipun program ini mengalami kerugian, Lockheed berhasil mengambil semua pelajaran dari usianya yang singkat untuk memproduksi SR-71.

SR-71 akan melanjutkan misinya untuk melayani sebagai pesawat pengintai kecepatan tinggi.

Pesawat diberi nama The MiG-25 Foxbat ini menjadi simbol kecepatan supersonik yang mampu bermanuver tajam. Mikoyan-Gurevich dipercaya sebagai perusahaan yang mengembangkan pesawat ini.

The MiG-25 Foxbat terbang perdana pada 6 Maret 1964 dan tak mampu terdeteksi oleh radar mana pun karena jenisnya adalah pesawat pengintai. Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan maksimal 3.492 kilometer per jam.

Sampai hari ini, masih ada negara yang menggunakan pesawat ini, namun dalam jumlah yang terbatas. Bahkan mereka sudah menggunakan jenis yang berada di atasnya yakni MiG-31.

Pesawat ini satu-satunya yang mampu mengikuti SR-71 Blackbird walaupun belum bisa menyalipnya.

XB-70 Valkyrie adalah pesawat militer yang dibangun oleh perusahaan North American Aviation. Pesawat ini diciptakan untuk menjadi pesawat pengebom strategis dan pesawat supersonik peneliti.

Kali pertama terbang pada 1964, Valkyrie mampu membuat kagum masyarakat AS ketika itu. Desainnya terbilang biasa, namun menonjolkan bentuk sayap untuk bisa meraih kecepatan supersoniknya.

Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan maksimal 3.305 kilometer per jam dan bisa menampung dua penumpang. Sayangnya, ada korban ketika pengujian pesawat yang berdampak pada keberlanjutan pengembangan.

Namun, pesawat itu menjadi salah satu pesawat penelitian paling berharga yang pernah dibuat.

Di tengah memanasnya perang dingin, Uni Soviet berhasil mengembangkan dua pesawat tempur uji mesin tunggal. Mikoyan Gurevich membuat pesawat ini untuk untuk melihat seberapa jauh mereka bisa mencapai rekor dunia.

Ye-152 seperti peluang yang menjanjikan bagi Uni Soviet karena berhasil melewati dominasi pesawat tempur seperti F-100, F-101, dan F-106 dalam hal kecepatan dan membuat rekor penerbangan jet tercepat pada 1959.

Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan maksimal 3.030 kilometer per jam.

Karena Soviet menghendaki mesin yang lebih proporsional, akhirnya mulai mengembangkan Ye-152A dengan desain twin turbojet R-11 yang jauh lebih andal.

Kebutuhan pesawat jet supersonik yang mumpuni menyebabkan McDonnell Douglas dipilih dari rivalnya North American and Fairchild Republic untuk memproduksi pesawat yang kemudian dikenal dengan F-15 Eagle.

Pesawat ini terbang perdana pada 27 Juli 1972. Kelebihan dari pesawat ini adalah mampu bermanuver dengan tajam dan cepat.

Pada ketinggian tertentu, pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan maksimal 3.018 kilometer per jam.

F-15 masih tersedia dan dalam pelayanan setelah menjalani peningkatan besar pada tahun 2008 dan 2009.

Setelah tahun itu, muncul F-22 dan F-35 dengan teknologi yang lebih baik, namun beberapa negara masih menggunakan layanan ini.

https://internasional.kompas.com/read/2019/05/03/10510061/7-pesawat-jet-militer-tercepat-sepanjang-sejarah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke