Salin Artikel

Kisah Penemuan Tulang Belulang Raja Richard III di Bawah Parkir Mobil

Yang mengejutkan adalah tulang belulang itu diyakini sebagai Richard III, raja terakhir dari Wangsa Plantagenet yang terbunuh di pertempuran Bosworth pada 1485.

Sang raja ditemukan di bawah selimut aspal, sebelumnya akhirnya diidentifikasi dan dimakamkan dengan penuh khidmat.

Lalu, bagaimana tim peneliti yakin jika kerangka itu benar-benar raja Inggris?

Melansir dari History Extra, tim dari University of Leicester pada 4 Februari 2013 menegaskan kerangka manusia tersebut adalah Richard III.

Mereka menyajikan banyak bukti, termasuk penanggalan radiokarbon, bukti radiologis, DNA, analisis tulang, dan hasil arkeologi.

"Ini adalah kesimpulan akademis dari University of Leicester, individu yang digaki di Gey Friars pada Agustus 2012 memang Raja Richard III," demikian pernyataan kepala arkeolog Richard Buckley.

Laporan BBC menyebutkan, ahli osteo-arkeolog Dr Ji Appleby menyatakan kerangka tersebut diidentifikasi sebagai seorang pria berysia 20-an tahun atau awal 30-an tahun.

Sementara itu, Richard meninggal pada usia 32 tahun. Analisis menunjukkan, terdapat 10 luka-luka dalam kerangka itu, termasuk 8 pada bagian tengkorak.

"Kedua cedera ini menyebabkan kehilangan kesadaran dan kematian yang hampir seketika," ujar Appleby.

Luka lain yang diidentifikasi termasuk luka sayatan atau tusukan pada wajah dan sisi kepala.

Pangeran yang hilang

Richard III juga disbeut memiliki kelainan tulang belakang yang melengkuk atau skoliosis.

Apabila tidak menderita itu, dia diyakini memiliki tinggi sekitar 1,7 meter. Tapi kelengkungan tulang tersebut membuatnya tampak jauh lebih pendek.

"Secara keseluruhan, bukti kerangka memberikan kasus yang sangat meyakinkan untuk diidentifikasi sebagai Richard III," kata Appleby.

Richard awalnya seorang pangeran kerajaan. Setelah kematian saudaranya Raja Edward IV pada 1483, anaknya yang juga bernama Edward masih terlalu kecil untuk menjadi pemimpin monarki selanjutnya.

Richard pun mengambil tahkta dari keponakannya tersebut, lalu Edward dan saudaranya dikirim ke Menara London. Mereka menghilang dari peredaran dan diyakini telah dibunuh atas perintah Edward IV.

Ditantang oleh Henry Tudor, kemudian Richard terbunuh pada pertempuran di Bosworth setelah dua tahun merebut takhta.

Richard III ternyata memiliki hubungan darah dengan aktor Benedict Cumberbatch. Dia tak lain adalah sepupu jauh sang raja.

"Dia lebih langsung karena merupakan sepupu ketiga," kata ahli silsilah University of Leicester, Kevin Schurer.

Pada 22 Maret 2015, kerangka Richard III tiba di Katedral Leicester sebelum dimakamkan.

Melewati kota Bow Bridge yang bersejarah, iring-iringan peti matinya dihiasi dengan penembakkan meriam sebagai penghormatan kepada sang raja.

Keesokan harinya, peti Richard II ditampilkan di depan umum di katedral dan ribuan orang mengantre berjam-jam untuk melihatnya.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/16/13555881/kisah-penemuan-tulang-belulang-raja-richard-iii-di-bawah-parkir-mobil

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke