Rusia dan Suriah Bantu Temukan Kerangka Tentara Israel yang Hilang di Perang Lebanon I

Dilaporkan AFP dan BBC Kamis (4/4/2019), Putin mengatakannya setelah menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Adapun kerangka yang ditemukan diidentifikasi bernama Sersan Satu Zachary Baumel yang ketika perang menjabat sebagai komandan tank.

"Militer kami bersama dengan rekan dari Suriah berhasil menemukan tempat dia dikubur. Kami senang jika dia mendapatkan pemakaman yang layak," kata Putin kepada Netanyahu.

Netanyahu kemudian menanggapi Baumel, seorang tentara kelahiran Amerika Serikat (AS), bakal dimakamkan pada Kamis malam waktu setempat.

Pernyataan Putin bertolak belakang dengan komentar militer Israel pada Rabu (3/4/2019) bahwa kerangka itu telah dikembalikan beberapa hari sebelumnya.

Dalam keterangan resminya, militer Israel hanya menjelaskan kerangka Baumel dikembalikan via negara ketiga. Baik Putin maupun Israel tak mengungkap di mana kuburannya berada.

Putin berkata, saat ini kerangka Baumel berada dalam pengawasan mereka dengan tim medis telah melaksanakan pemeriksaan genetis untuk memstikannya.

Netanyahu menjawab, dia memang sudah meminta bantuan Putin sejak dua tahun lalu untuk menemukan tentara Israel yang hilang, termasuk Baumel.

Dalam pertemuan itu, Netanyahu menyatakan penemuan kerangka itu merupakan hasil dari upaya diplomatik yang bakal dikenang selamanya.

"Saya ingin berterima kasih kepada Anda, temanku, atas segala usaha yang Anda lakukan," kata Netanyahu kepada Putin dalam komentar yang diterjemahkan.

Lima pasukan Israel dilaporkan menghilang dalam Pertempuran Sultan Yacoub melawan Suriah di Lembah Bekaa Lebanon pada 11 Juni 1982.

Beberapa tahun kemudian, dua prajurit dibebaskan berdasarkan pertukaran dengan Palestina dan grup Front Populer Pembebasan Palestina.

Baumel dan dua tentara lainnya, Yehuda Katz dan Zvi Feldman, tetap menghilang meski Israel mengerahkan operasi pencarian untuk menemukan keduanya.

Selama 37 tahun terakhir, beredar berbagai spekulasi mengenai nasib ketiganya. Ada yang mengatakan merek selamat dan tertangkap.

Juru bicara militer Israel Jonathan Conricus berujar, pemeriksaan forensik bakal dilakukan untuk menentukan apakah dia tewas karena pertempuran atau hal lain.