Salin Artikel

Marah Keripiknya Dibanting, Pria Ini Cekik Pegawai Kasir

Bradley Bower ditangkap ketika sedang berbelanja di Supermarket Giant Food yang berlokasi di New Cumberland pada 2 Februari lalu.

Menurut keterangan polisi, semua berawal ketika Bower membeli beberapa keripik dan telah meminta pegawai supermarket untuk berhati-hati.

Dilansir New York Post dan The Independent Rabu (3/4/2019), Bower sudah meminta agar keripik yang dia beli tidak dibanting dan hancur.

Namun, dia sangat marah ketika melihat karyawan kasir yang diketahui bernama Neil Lerch Jr itu membanting dan menaruh keripik di kantong makanan kaleng.

Setelah Lerch selesai membungkus belanjaan Bower, pria berusia 55 tahun tersebut dengan marah bertanya apakah Lerch punya masalah dengannya.

Lerch kemudian bertanya balik yang membuat Bower naik pitam. "Saya punya masalah dengan engkau!" serunya seraya mencekik leher Lerch.

Bower kemudian menarik Lerch dari meja kasir dan sempat menyebutnya idiot sebelum Lerch berhasil melepaskan diri dan melapor ke manajer supermarket.

Si manajer kemudian memanggil polisi yang segera menangkap Bower. Dia mengaku saat insiden itu terjadi, dia tengah mengalami hari buruk.

"Dia mengaku sudah menyadari kesalahannya ketika mencengkeram leher korban, dan berkata insiden keripik itu membuatnya tak terkontrol lagi," kata polisi.

Sementara Lerch mengatakan dia awalnya mengira Bower tengah bercanda ketika lehernya dicekik dan diseret dari meja kasir sebelum melepaskan diri.

Dia mengaku kesulitan menelan makanan setelah lehernya dicekik oleh Bower. Namun, dia menolak pengobatan medis yang ditawarkan.

York Dispatch memberitakan, Bower dijadwalkan hadir dalam sidang pekan ini dengan tuduhan melakukan penyerangan ringan.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/04/14534061/marah-keripiknya-dibanting-pria-ini-cekik-pegawai-kasir

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke