Muda dan Berpangkat Letnan, Ini Sederet Karisma Pangeran Mahkota Yordania

Dia adalah Pangeran Hussein bin Abdullah II, yang resmi menyandang status putra mahkota Yordania ketika usianya menginjak 15 tahun.

Lahir pada 28 Juni 1994, pria berusia 24 tahun ini merupakan pemegang takhta kerajaan berikutnya setelah sang ayah, Raja Abdullah II.

Memiliki 1,8 juta pengikut di Instagram, lalu seperti apa sosok Pangeran Hussein?

Pecinta keluarga

Pangeran Hussein diberi nama seperti nama kakeknya, Raja Hussein bin Talal. Dia adalah putra sulung dari Ratu Rania dan Raja Abdullah II.

Dia juga kakak dari Putri Iman, Putri Salma, dan Pangeran Hashem. Keluarganya yang berkuasa di Yordania diyakini sebagai keturunan langsung ke-42 dari Nabi Muhammad.

Sebangai anggota senior keluarga kerajaan, dia mengabdikan diri untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab. Meski demikian, dia dikenal sebagai sosok pecinta keluarga.

Perhatian untuk tunarungu

Sebagai kepala Crown Prince Foundation, Pangeran Hussein memusatkan upaya sebagai filantrop, seperti membantu kaum muda di negaranya agar mengerahkan potensi dan kreativitas secara penuh.

Dia memainkan peran aktif dalam semua kegiatan yayasannya, mulai membantu mendirikan Al Hussein Technical University untuk menyediakan implan koklea bagi tunarungu.

Pangeran Hussein juga menjadi duta besar untuk Hearing Without Borders, sebuah badan amal yang mendukung pelatihan, rehabilitasi, dan perawatan anak-anak tuli atau memiliki gangguan pendengaran.

Penggemar hobi tak biasa

Dia gemar bermain sepak bola, maka tak heran jika dia menyaksikan pertandingan liga Inggris bersama Pangeran William pada Juni 2018.

Dengan pasukan terjun payung, dia melompat keluar dari pesawat pada 2014. Selain bisa menerbangkan pesawat, pangeran pernah terlihat menerbangkan helikopter.

Pada 2017, dia juga pernah tertangkap kamera menikmati perjalanan dengan beberapa teman selebriti termasuk model Karlie Kloss, penyanyi Ellie Goulding, dan perancang Misha Nonoo.

Pemecah rekor

Pangeran Hussein tak sekadar menikmati kehidupan sebagai anggota keluarga kerajaan.

Tapi dia juga mencetak prestasi ketika menjadi orang termuda yang hadir dalam sidang Dewan Keamanan PBB, yang berfokus pada pemeliharaan perdamaian dan keamanan di seluruh dunia.

Dia baru berusia 21 tahun ketika melakukan hal itu pada 2015.

Berpangkat letnan

Pangeran Hussein lulus dari sekolah menengah King's Academy di negaranya. Namun dia memilih kuliah di Georgetown University di Washington DC, mengambil jurusan sejarah internasional.

Sekarang dia menjadi letnan dua di Angkatan Bersenjata Yordania.

Dia juga lulus dari Royal Military Academy Sandhurst, sekolah pelatihan Angkatan Darat Inggris untuk para bangsawan dari seluruh dunia.

Dia juga dilatih bagaimana menyelamatkan jiwa dan harta benda melalui ilmu pertahanan sipil di Prince Hussein bin Abdullah Academy of Protection II.