Salin Artikel

Kekuatan ISIS Tinggal Tersisa 500 Orang

Pada 2014, ISIS merebut wilayah yang cukup luas di Irak dan Baghdad sebelum kemudian mendeklarasikan sebuah kekalifahan.

Saat itu, wilayah yang dikuasai ISIS kurang lebih sama dengan luas Inggris Raya dengan hampir 8 juta orang hidup di kawasan itu.

Namun, serangan udara dan operasi militer bertubi-tubi di Irak dan Suriah berhasil mendorong ISIS hingga ke pertahanan terakhirnya.

Kini sisa-sisa kekuatan ISIS terjepit di sebuah kantong pertahanan di provinsi Deir Ezzor, Suriah, tak jauh dari perbatasan Irak.

Mustafa Bali, juru bicara Tentara Demokratik Suriah (SDF) yang disokong AS, mengatakan, pasukannya kini memasuki "pertempuran akhir" melawan ISIS.

Kantong pertahanan ISIS di dekat perbatasan Irak itu hanya terdiri atas dua desa kecil. 

Namun, ISIS masih memiliki beberapa wilayah di Suriah yang saat ini berada di bawah kendali Rusia dan pemerintah Suriah.

Seorang perwira senior SDF Redur Xelil kepada Reuters mengatakan, dia berharap pertahanan terakhir ISIS bisa direbut akhir Februari ini.

Naun, dia memperingatkan, ISIS tetap akan menjadi ancaman serius meski kantong pertahanan terakhir mereka bisa direbut.

Setelah merebut wilayah yang cukup luas, ISIS perlahan namun pasti kehilangan satu per satu wilayahnya.

Puncaknya pada 2017, ketika kota Mosul di Irak dan Raqqa di Suriah direbut pasukan pemerintah disokong koalisi pimpinan AS.

Saat ini, keberadaan pemimpin Irak Abu Bakr al-Baghdadi tidak diketahui, tetapi diyakini dia masih hidup.

https://internasional.kompas.com/read/2019/02/11/12300551/kekuatan-isis-tinggal-tersisa-500-orang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke