Salin Artikel

Cuaca Panas Akibatkan 500 Ekor Sapi Mati di Australia Barat

Ini adalah kejadian kedua hanya dalam waktu lebih dari sebulan setelah lebih dari 1.000 ekor sapi mati di Stasiun Noonkanbah yang bersejarah di Kimberley pada Natal lalu.

Kondisi panas dan kering telah begitu menantang bagi para peternak di Australia Barat bagian utara.

Menteri Peternakan dan Pangan Australia Barat, Alannah MacTiernan, menggambarkan situasi Pilbara sebagai "kegagalan manajemen yang dahsyat".

"Jika Anda ingin mengelola peternakan, jika Anda ingin memiliki pemeliharaan hewan, Anda harus bertanggung jawab," katanya.

"Dan itu terlihat tidak ada manajemen aktif dari properti itu selama beberapa minggu terakhir," ujar MacTiernan.

Departemen Industri Primer dan Unit Kepatuhan Ternak Pengembangan Regional sedang melakukan respon kesejahteraan hewan di properti itu, termasuk pengawasan udara dan darat untuk menilai kesejahteraan langsung ternak.

MacTiernan mengatakan, dia mengerti sebanyak 500 sapi telah mati, dengan sekitar 150 sapi disuntik mati setelah ditemukan dalam kondisi kesehatan yang buruk.

Namun, survei udara telah menemukan sebanyak 1.000 sapi berada dalam risiko kematian karena kondisi mereka.

"Kami ingin menyelamatkan hewan-hewan ini di tempat yang kami bisa, tetapi mungkin akan mencapai angka seperti itu," kata MacTiernan.

"Tidak ada cukup makanan dan air untuk hewan-hewan ini," lanjut dia.

https://internasional.kompas.com/read/2019/01/29/18425261/cuaca-panas-akibatkan-500-ekor-sapi-mati-di-australia-barat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke