Salin Artikel

Tornado Terjang Havana, 4 Orang Tewas dan 195 Lainnya Luka

Jumlah korban telah dikonfirmasi Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, yang "blusukan" ke lokasi bencana dan mengujungi tim darurat.

Bencana itu juga menumbangkan pohon dan menghancurkan puluhan rumah. Lingkungan permukiman Havandez menjadi salah satu yang rusak parah.

Melansir AFP, Selasa (29/1/2019), tornado tersebut diperkirakan memiliki kekuatan yang sebanding dengan badai terkuat.

Seorang penduduk bernama Canaima Hernandez (36) mengingat betul peristiwa yang terjadi pada Minggu malam lalu. Saat itu, dia mencengkeram putrinya dan berjongkok di daput ketika tornado menghantam.

"Seolah-olah batu hujan es jatuh dan saya merasakan segala sesuatu mulai jatuh," katanya.

"Tornado mengangkat seluruh atap saya dan mengambil semuanya," imbuhnya.

Usai tornado mereda, penduduk mendapati jalanan dipenuhi kendaraan yang terbalik, dinding ambruk, tiang lampu dan pohon tumbang.

Di rumah sakit bersalin Hijas de Galicia, staf dipaksa untuk mengevakuasi gedung karena kerusakan akibat badai.

"Penduduk pulau terbiasa dengan peringatan ini, tetapi mereka tidak curiga dengan apa yang akan terjadi," tulis Granma, harian Partai Komunis.

Penduduk menggambarkan tornado itu memiliki suara mesin jet. Perubahan tekanan pada lingkungan juga mereka rasakan.

"Tornado menjebak saya di jalan, di mobil bersama istri dan anak-anak," tulis seorang aktor, Luis "Panfilo" Silva, di akun media sosialnya.

"Saya harus menghindari pohon-pohon tumbang, daerah banjir dan angin kencang sampai akhirnya saya berhasil pulang. Kami mengalami ketakutan besar," tulisnya.

Angin kencang mengirim air laut melonjak ke atas kota Malecon. Selain itu, provinsi Pinar del Rio, Artemisa, dan Mayabeque di bagian barat juga terkena dampak badai.

Tornado kali ini ditimbulkan oleh badai dahsyat yang berasal dari Teluk Meksiko, menghantam Kuba barat dengan kecepatan hingga 100 km/jam.

https://internasional.kompas.com/read/2019/01/29/12080891/tornado-terjang-havana-4-orang-tewas-dan-195-lainnya-luka

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke