Salin Artikel

Saudi: Krisis Politik Venezuela Bisa Berdampak pada Pasar Minyak Dunia

Demikian pernyataan Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih kepada saluran berita Al-Arabiya, Senin (29/1/2019).

"Tentu saja, perkembangan di Venezuela mungkin berdampak pada pasar minyak," katanya.

"Mungkin ada dampak pada keseimbangan pasar minyak," imbuhnya.

Diwartakan AFP, produksi minyak di Venezuela tercatat mengalami penurunan tajam dalam beberapa bulan terakhir, dari 2 juta barel per hari menjadi 1,4 juta barel per hari.

Seperti diketahui, negara anggota OPEC itu memiliki cadangan minyak mentah terbesar di dunia, dengan lebih dari 300 miliar barel.

Sebagian besar cadangan tersebut merupakan minyak mentah berat yang mahal untuk diproduksi.

Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi pada perusahaan minyak negara Venezuela, PDVSA, untuk meningkatkan tekanan terhadap pemerintahan Maduro.

Meski demikian, anak perusahaan PDVSA yang berbasis di AS, Citgo, masih dapat melanjutkan operasional selama pendapatannya disetorkan ke akun yang diblokir AS.

Maduro dan pemimpin oposisi Juan Guaido saling berebut kekuasaan di negara yang sedang diterpa krisis ekonomi itu.

Guaido menyatakan diri sebagai presiden sementara pada pekan lalu, sebuah langkah yang mendapat dukungan penuh dari Presiden AS Donald Trump dan sejumlah negara di Amerika serta Eropa.

Sebaliknya, langkah Guaido juga memecah komunitas internasional dengan negara seperti Rusia dan China yang tetap mengakui Maduro sebagai pemimpin Venezuela.

https://internasional.kompas.com/read/2019/01/29/07144541/saudi-krisis-politik-venezuela-bisa-berdampak-pada-pasar-minyak-dunia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke