Salin Artikel

Banyak Dikritik karena Bertingkah Buruk, Maskot Kota di Jepang Ini "Dipecat"

Langkah tersebut diambil setelah pemerintah setempat menerima banyak komplain terkait "penyalahgunaan" karakter Chiitan yang memperagakan tindak kekerasan.

Pemerintah Kota Susaki awalnya menunjuk Chiitan sebagai duta pariwisata kota sekitar tahun 2018 untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke kota yang terkenal dengan kerajinan kayunya itu.

Chiitan adalah maskot yang mengambil wujud seekor berang-berang, mamalia semiakuatik yang dikenal mampu membangun bendungan sebagai tempat tinggal dari tumpukan kayu.

Sebagai bagian dari promosi pariwisata kota, seseorang yang mengenakan kostum Chiitan akan tampil di event-event untuk mempromosikan Kota Susaki.

Namun kini pihak pemerintah Kota Susaki sedang mempertimbangkan kembali penggunaan sosok Chiitan sebagai maskot sekaligus duta pariwisata kota.

Video Chiitan sedang memukul-mukul balon, jatuh dari tangga, menari di tiang dansa, dan hal-hal lainnya banyak ditemukan di media sosial maupun situs berbagi video, YouTube.

Meski banyak yang menilai tingkah Chiitan itu lucu dan menggemaskan, ternyata tidak sedikit yang menganggapnya tidak pantas dan sama sekali tidak mempromosikan kota Susaki.

Salah satu video yang menjadi perhatian pejabat kota adalah saat Chiitan bermain-main dengan alat pemotong rumput. Hal itu menimbulkan kekhawatiran karena Chiitan banyak disukai anak-anak.

"Kami tidak menyukainya," kata juru bicara kota, Takashi Moritoki kepada SCMP.

"Kami mendapat lebih dari 100 keluhan karena berbagai alasan.

Orang-orang mengatakan karakter itu tidak melakukan apa pun untuk mempromosikan kota sehingga tidak seharusnya menjadi duta pariwisata."

"Mereka juga mengatakan bahwa beberapa hal yang dilakukannya di video itu berbahaya," tambah Moritoki.

https://internasional.kompas.com/read/2019/01/21/17231991/banyak-dikritik-karena-bertingkah-buruk-maskot-kota-di-jepang-ini

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke