Senang Melihat Gaun, Pria Ini Belikan 55.000 Gaun untuk Sang Istri

Tampaknya itulah yang dilakukan Paul Brockman (83), yang membelikan hingga 55.000 gaun untuk sang istri, Margot.

Paul, yang telah menikah dengan Margot selama 61 tahun, selalu membelikan gaun untuk sang istri di setiap kesempatan.

Alasannya? Paul tak ingin istrinya mengenakan gaun yang sama sampai dua kali. Hingga akhirnya pasangan ini memiliki koleksi gaun yang sangat banyak.

"Saat melihat sebuah gaun yang saya sukai, saya akan membelinya. Karena saya tidak ingin istri saya mengenakan gaun yang sama sampai dua kali," kata Paul.

Namun ternyata, yang lebih menggemari gaun bukanlah sang istri, melainkan Paul. Dia bahkan masih ingat dengan gaun pertama yang ia belikan untuk Margot.

"Gaun pertama yang saya bawa pulang adalah sebuah gaun taffeta hitam dengan sedikit warna emas," ujar Paul.

"Sejujurnya, istri saya tidak terlalu menyukai gaun. Tapi saya menyukainya," lanjutnya.

Meski keduanya memiliki ketertarikan yang berbeda akan gaun, namun ada satu hobi yang mereka berdua sukai, yakni berdansa, dan itulah yang mempertemukan Paul dengan Margot untuk pertama kali.

"Saat saya menghadiri acara dansa, saya selalu mencari wanita dengan gaun terindah dan dia lah yang akan saya ajak berdansa," ujar Paul.

Keduanya pun mengaku saling jatuh cinta sejak berdansa bersama pertama kali.

"Butuh keberanian untuk mengajaknya berdansa saat itu. Akhirnya kami berdansa sepanjang malam dan saling jatuh cinta pada malam itu."

"Mungkin bisa dikatakan jatuh cinta pada pandangan pertama," ujar Paul.

Margot mengatakan, suaminya selalu memberikan kejutan untuknya dengan membelikannya gaun.

"Awalnya hanya satu, tapi kemudian bertambah satu demi satu, hingga akhirnya kami memiliki sekitar 55.000 gaun," kata Margot.

Paul mengatakan, gaun-gaun yang dibelinya tidak selalu baru atau mahal. Dia mengaku banyak membelikan gaun untuk istrinya dari obral maupun pasar loak.

Dia juga memiliki koneksi di sebuah mal yang akan menjual gaun lama mereka dengan harga yang terjangkau.

Hingga akhirnya, pada 2014, saat mereka sadar sudah tidak memiliki ruang di kediaman mereka di East Mesa, Arizona, Margot meminta suaminya berhenti membelikannya gaun.

"Sebenarnya menyenangkan, namun segala sesuatu harus ada akhirnya," kata Margot.

Dan dengan dorongan dan bantuan dari putrinya, Paul bersedia untuk mulai menjual kembali gaun koleksinya.

"Saya berpikir apa yang akan terjadi pada gaun-gaun ini saat saya tiada. Walaupun dengan berat hati, saya setuju untuk mulai menjualnya," ujarnya.

Paul mengaku telah menjual hingga 7.000 gaun. Dia mengatakan hanya akan memilih sebagian yang paling disukainya untuk tetap disimpan di rumahnya.

"Kami berharap dapat menemukan seseorang yang akan membeli koleksi gaun kami dan kami bisa melangkah maju."

"Dan mungkin mereka dapat menggunakan gaun itu untuk membuat seseorang yang lain bahagia," kata Margot.