Salin Artikel

Maduro Kembali Disumpah Pimpin Venezuela, Begini Respons Negara Lain

Dia tetap melangkah untuk memimpin negara yang dilanda kehancuran ekonomi itu, meski negara lain mengecam pemilu Venezuela yang dianggap tidak sah.

Pemimpin sosialis berusia 56 tahun tersebut disumpah oleh Ketua Mahkamah Agaung Maikel Moreno, disaksikan oleh ratusan orang termasuk petinggi militer Venezuela.

"Saya bersumpah atas nama rakyat Venezuela... Saya bersumpah demi hidup saya," katanya saat mengambil sumpah.

Lalu bagaimana tanggapan negara yang menentang hasil pemilu Venezuela?

Melansir CNN, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Bolton mengatakan, AS tidak akan mengakui pelantikan Maduro yang dinilai diktator.

"Kami akan terus meningkatkan tekanan pada rezim yang korup, medukung Majelis Nasional yang demokratis, dan menyerukan demokrasi serta kebebasan di Venezuela," kicau di Twitter.

Dia mengaku sedang berjuang melawan kudeta yang dipimpin AS untuk menggulingkan pemerintahannya.

Sementara itu, Uni Eropa menyesalkan pemilihan presiden baru di Venezuela karena tidak bebas dan adil.

"UE siap bereaksi melalui sejumlah langkah tepat terhadap keputusan dan tindakan yang semakin merusak institusi dan prinsip demokrasi, aturan hukum serta hak asasi manusia," tulis pernyataan UE.

Diwartakan AFP, Kanada juga mengecam Maduro karena mengubah negaranya menjadi berada dalam kediktatoran yang terus mendalam.

Dalam sesi khusus di Washington DC, OAS juga mendukung resolusi yang menyatakan pemerintahan Maduro tidak sah.

https://internasional.kompas.com/read/2019/01/11/08015161/maduro-kembali-disumpah-pimpin-venezuela-begini-respons-negara-lain

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke