Salin Artikel

Fakta Unik Tintin, dari Jambul, Tuduhan Rasis, hingga Kisah Politik

Biasanya Tintin ditemani anjingnya yang bernama Snowy dan Kapten Haddock bertualang ke berbagai negara.

Mereka juga umumnya ditemani teman-temannya seperti Profesor Calculus, penyanyi seriosa Bianca Castafiore, atau detektif kembar Thompson dan Thomson.

Komik serial Tintin hingga saat ini sudah diterjemahkan ke lebih dari 70 bahasa. Tepat hari ini, usia komik Tintin genap berusia 90 tahun.

Berikut sejumlah fakta menarik dari Tintin:

1. Rambut jambul

Tintin identik dengan model rambutnya yang ikonik, yakni jambul. Dalam setiap petualangan tokoh ini selalu tampil dengan model jambul dan ditemani Snowy.

Namun sketsa awal dari Herge tak memperlihatkan Tintin yang berjambul. Saat awal komik Tintin terbit, rambutnya terlihat lurus dan normal.

Jambul baru ada di komik berikutnya, saat Tintin masuk mobil dan rambutnya terkena angin.

Namun, saat ini jambul menjadi ikon Tintin, seorang wartawan andal, hingga sekarang.

2. Debut di surat kabar

Berbeda dengan kartunis lain yang membuat karakter yang langsung dibuatkan komik, Tintin berawal dari imajinasi Herge yang kali pertama tayang dalam surat kabar.

Redaksi tempat pria bernama Georges Prosper Remi ini bekerja "memaksanya" untuk mengembangkan komik dengan sasaran pembaca anak-anak dan remaja.

Akhirnya, pada 10 Januari 1929, Tintin muncul dalam surat kabar Le Petit Vingtieme.

Berawal dari mengisi surat kabar, akhirnya melebar ke komik, serial televisi hingga akhirnya dijadikan film pada 2011.

3. Tuduhan rasis

Dalam salah satu cerita, Tintin pernah mengunjungi Afrika, tepatnya Kongo. Penulis Herge mendapat tuduhan rasis karena alur cerita yang dibuatnya.

Ketika itu banyak orang yang menganggap Herge menggambarkan warga Kongo dengan sikap penduduknya yang bersifat kekanak-kanakan dan primitif. Herge tak bermaksud seperti itu, namun warga Kongo mengkritik Herge.

Akhirnya kisah ini telah diubah beberapa kali dan sekarang sering dijual dengan peringatan yang dilampirkan dalam cerita.

Meskipun akhirnya dia dibebaskan dari tuduhan itu, label bahwa Herge seorang rasis tidak sepenuhnya hilang.

Para pencinta komik Herge berusaha memperlihatkan bahwa walaupun cerita dalam komik terdapat sejumlah stereotipe, tapi Tintin sendiri konsisten dan jujur sesuai realita.

4. Propaganda Anti-Jepang

Ketika Herge menciptakan The Blue Lotus pada 1934, saat itu adalah masa awal perang China-Jepang.

Herge mendapatkan bantuan dari temannya Zhang Chongren untuk The Blue Lotus. Berkat bantuan Zhang, dia mengerti cerita dan penggambaran tentang China.

Selain itu, Herge dianggap pro-China dan anti-Jepang yang tergambar jelas dalam cerita.

Semua karakter Jepang dianggapnya jahat berbanding terbalik dengan karakter China. Orang China menyukai alur ceritanya dan bahkan Herge mendapatkan undangan untuk mengunjungi negara itu oleh otoritas setempat.

Di sisi lain, Jepang bereaksi keras terhadap slogan-slogan anti-Jepang yang digambarkan Zhang Chongren melalui karya Herge.

5. Tintin lebih dulu ke bulan

Herge menulis penjelajahan Tintin ke bulan saat manusia jauh sebelum NASA mengirim orang untuk mendarat di bulan.

Antara 1952 dan 1953, kisah petualangan Tintin mengunjungi bulan diceritakan secara mingguan dalam Tintin Magazine (majalah Tintin).

Sedangkan, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai bulan, yakni 1960-an.

6. Usia Tintin tak diketahui

Buku pertama petualangan Tintin awalnya diterbitkan 1929-1930. Dalam komik, Tintin menjelajahi Uni Soviet dengan anjingnya Snowy.

Saat itu, ia diburu oleh polisi rahasia saat melakukan penelitian tentang pemerintahan Joseph Stalin.

Namun, hingga kini tak diketahui usia Tintin. Beberapa sumber menyatakan bahwa usianya adalah 16, 18 hingga 20-an.

7. Karakter asli

Karakter Zhang Chongren muncul dalam kisah The Blue Lotus. Cerita menggambarkan Chong merupakan anak yatim piatu yang diselamatkan oleh Tintin saat dia tenggelam.

Sebenarnya karakter itu memang ada. Herge mempunyai teman bernama Zhang Chongren yang membantunya dalam menuliskan kisah Lotus Biru.

Namun Zhang Chong-Ren tak muncul lagi dalam kisah-kisah lain dalam Tintin. Kondisi ini dikaitkan dengan hubungan Herge dan Zhang yang setelah itu tak bertemu lagi.

https://internasional.kompas.com/read/2019/01/10/14240461/fakta-unik-tintin-dari-jambul-tuduhan-rasis-hingga-kisah-politik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke