Demikian laporan dari lembaga konsultan penerbangan Belanda To70 dan Aviation Safety Network (ASN), seperti diwartakan CNN, Rabu (2/1/2019).
ASN mencatat total adal 15 kecelakaan pesawat yang fatal pada tahun lalu, yang menyebabkan 556 kematian.
Sementara pada 2017, jumlah kecelakaan pesawat sebanyak 10 insiden, dengan 44 orang kehilangan nyawa, dan disebut sebagai tahun paling aman dalam sejarah penerbangan.
Kecelakaan pesawat pada 2018 didominasi oleh maskapai penerbangan penumpang sebanyak 12 insiden, dan sisanya melibatkan penerbangan kargo.
Sebanyak tiga dari 15 pesawat dioperasikan oleh penerbangan yang masuk dalam daftar hitam di Uni Eropa.
Terlepas dari kenaikan jumlah korban tewas pada tahun lalu, Kepala Eksekutif ASN Harro Ranter mengatakan tingkat keselamatan penerbangan meningkat signifikan.
"Jika tingkat kecelakaan tetap sama dengan 10 tahun silam, akan ada 39 kecelakaan fatal tahun lalu," katanya.
"Ini menunjukkan kemajuan besar soal keamanan dalam dua dekade terakhir," ucapnya.
Satu kecelakaan pesawat yang fatal pada 2018 terjadi untuk setiap 3 juta penerbangan.
BBC melaporkan, kecelakaan pesawat penumpang terburuk pada tahun lalu melibatkan maskapai Lion Air di Indonesia yang menewaskan 189 penumpang.
Berikut ini beberapa empat kecelakaan pesawat paling mematikan sepanjang 2018:
Eropa dan Amerika Utara masih menduduki posisi sebagai wilayah teraman di dunia untuk penerbangan.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, Eropa dan Amerika Utara tetap bagian teraman di dunia terkait penerbangan. Kecelakaan di sini jarang terjadi," tulis laporan To70.
https://internasional.kompas.com/read/2019/01/02/21112271/kematian-akibat-kecelakaan-pesawat-melonjak-drastis-sepanjang-2018