Salin Artikel

Kakaknya Dituduh Anggota ISIS, Menteri Baru Irak Mengundurkan Diri

Shaima al-Hayali mengumumkan keputusannya dalam sebuah kicauan di Twitter, dua pekan setelah parlemen menyetujui pencalonannya.

Dia mengaku sudah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Perdana Menteri Adel Abdel Mahdi.

"Saya telah mengajukan pengunduran diri kepada perdana menteri," kicaunya, seperti diwartakan AFP, Minggu (29/12/2018).

"Terserah beliau untuk memutuskan apakah akan menerimanya begitu memastikan hubungan antara saya dan teroris," imbuhnya.

Keputusan itu diambil beberapa hari setelah anggota parlemen dan pejabat daerah dari Mosul menuduh melalui daring bahwa saudara kandungnya, Layth al-Hayali merupakan anggota ISIS.

Dalam tudingan tersebut, disematkan pula dua video yang direkam pada 2016.

Layth berada dalam video propaganda ISIS saat dia bekerja untuk pemerintah daerah di provinsi Niniwe yang dikuasai ISIS.

Pria yang kini tidak diketahui keberadaannya itu terdengar mengecam serangan udara pimpinan Amerika Serikat terhadap kelompok ekstremis melalui video tersebut.

"Dia dipaksa, di bawah ancaman senjata, untuk bekerja dalam pemerintahan yang dikendalikan oleh ISIS," kata Shaima al-Hayali.

Dia mengklaim saudara kandungnya tidak pernah menyentuh senjata atau membantu untuk membunuh sesama warga Irak.

Menurut laporan media dan dua aktivis, salah satu putra Layth al-Hayali terbunuh saat melakukan serangan bunuh diri dan lainnya tewas saat berperang melawan pasukan Irak.

Tidak ada tanggapan langsung dari kantor perdana menteri tentang pengunduran diri Shaima al-Hayali.

https://internasional.kompas.com/read/2018/12/30/22444121/kakaknya-dituduh-anggota-isis-menteri-baru-irak-mengundurkan-diri

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke