Kritik Pemerintah Arab Saudi, Presenter Ini Dilarang Tampil di Acara Televisi

Ali al-Olayani, presenter acara televisi Maali al-Mowaten atau yang berarti "Warga yang Terhormat", telah dipaksa keluar dari program acara yang dibawakannya itu.

Program acara televisi itu merupakan acara bincang-bincang yang mengangkat tema seputar masalah sosial yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari rakyat Saudi, mulai dari pengangguran, pendidikan, kesehatan, keluarga, kemiskinan, dan lainnya.

Acara itu disiarkan selama 60 menit setiap hari di stasiun televisi Saudi yang bermarkas di Dubai, MBC1.

Melansir dari The New Arab, Olayani diduga telah berulang kali menyatakan penghinaan atas kesalahan manajemen yang dilakukan oleh negara.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh surat kabar berbahasa Arab, Al-Weeam, Olayani disebut tidak setuju dengan rezim dan reaksinya terhadap masalah sosial.

Laporan itu menambahkan, komentar Olayani telah mengecewakan para pemirsanya, yang kemudian menuntut kepada pihak stasiun televisi agar presenter itu diberhentikan dari acara yang dibawakannya.

Larangan yang dijatuhkan kepada Olayani itu terjadi di tengah tindakan keras yang dilancarkan pemerintah kerajaan Saudi terhadap kebebasan berbicara, yang menyebabkan para wartawan, akademisi, aktivis, hingga pemuka agama ditahan, dipenjara, disiksa, bahkan dibunuh.

Tuduhan terbaru adalah kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi yang dibunuh di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada Oktober lalu.

Pemerintah Saudi yang awalnya membantah kemudian mengubah pernyataannya dan mengakui terjadinya kasus pembunuhan.

Kasus pembunuhan Khashoggi itu juga telah membawa pengawasan global terhadap hak asasi manusia di Arab Saudi.