Salin Artikel

Temui Paus Fransiskus, Presiden Palestina Bahas Nasib Yerusalem

Melansir Middle East Monitor, keduanya saling mencium pipi saat paus menyambut kedatangan Abbas di perpustakaan Istana Apostolik pada Senin (3/12/2018).

Abbas bertemu pemimpin umat Katolik Roma itu secara pribadi selama 20 menit, kemudian lanjut mengadakan rapat dengan Menteri Luar Negeri Vatikan Monsinyur Paul Gallagher.

Otoritas Vatikan menyatakan, pembicaraan kedua belah pihak berfokus pada upaya reaktif terhadap proses perdamaian di Yerusalem.

"Dan untuk mencapai solusi dua negara, berharap pembaruan komitmen sebagai bagian dari masyarakat internasional untuk memenuhi aspirasi yang sah bagi kedua bangsa," demikian pernyataan Vatikan.

Pernyataan Vatikan tersebut sekaligus merujuk bahwa Yerusalem merupakan kota suci bagi umat Kristen, Islam, dan Yahudi.

"Perhatian khusus diberikan untuk status Yerusalem, menggarisbawahi pentingnya mengakui dan melestarikan identitas dan nilai universal Kota Suci untuk ketiga agama," tulis Vatikan, seperti diwartakan Times of Israel mengutip Reuters.

Dalam akhir pertemuan dengan paus asal Argentina itu, Abbas menyampaikan pernyataan tanpa merinci lebih lanjut.

"Kami mengandalkan Anda," ucapnya.

Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump mengambil langkah kebijakan untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Namun, Paus Fransiskus masuk dalam barisan pemimpin negara yang menentang keputusan kontroversial itu.

Selain bertemu dengan Paus Fransiskus, Abbas juga bersua dengan Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte di Roma untuk membahas perkembangan terbaru di Timur Tengah.

https://internasional.kompas.com/read/2018/12/04/18310121/temui-paus-fransiskus-presiden-palestina-bahas-nasib-yerusalem

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke