Salin Artikel

Indonesia dan Sejumlah Negara Muslim Ramaikan Bazar Natal di Athena

Kegiatan amal yang dikelola Friends of the Child ini secara keseluruhan diikuti 38 negara, yang umumnya diwakili oleh kedutaan atau konsulat masing-masing negara.

Dalam siaran pers KBRI Athena yang diterima Kompas.com, Rabu (28/11/2018), disebutkan, bazaar yang dilaksanakan pada 24-25 November 2018 lalu, dikunjungi  tak kurang dari 3.000 orang.

Hasil penjualan dari kegiatan bazaar ini disumbangkan untuk biaya pendidikan, pengobatan, dan kehidupan sehari-hari anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Pada tahun 2017 lalu, asosiasi amal ini telah membantu 250 keluarga, dan 400 anak-anak yang mengalami masalah finansial.

Natal

Kata “Natal” memang identik dengan peringatan hari raya umat Kristiani. Namun, pemandangan yang terlihat dalam acara di Athena ini agak berbeda. 

Tak hanya Indonesia -yang dikenal sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar, acara yang berlangsung di Helexpo Marousi Athena itu pun diikuti oleh berbagai perwakilan negara Muslim lain.

Stan-stan dari negara Iran, Mesir, Pakistan, Malaysia, Turki, Lebanon, dan Banglades, turut menyemarakkan acara tersebut.

“Di sini kita melihat toleransi yang nyata dalam kehidupan beragama,” ungkap Duta Besar RI untuk Yunani, Ferry Adamhar.

Menurut Ferry, hal itu sesuai dengan ungkapan bahwa semua manusia bersahabat dalam kemanusiaan.

“Indonesia sebagai bagian dari insan dunia, turut ambil bagian untuk mendukung misi kemanusiaan itu sendiri," kata dia.

"Sekaligus (kita) melakukan promosi budaya, makanan, dan produk Indonesia ke masyarakat asing,” sambung Ferry Adamhar.

Selain negara-negara tersebut di atas, terdapat juga stan dari Ukraina, Kolombia, Romania, Yunani, Afrika Selatan dan sebagainya.

Gerai Indonesia

Indonesia telah mengikuti kegiatan International Christmas Charity Bazaar ini sejak tahun 2001.

Tahun ini gerai Indonesia menjual makanan khas Indonesia seperti nasi goreng, mie goreng, spring rolls, bakso, dan sate ayam.

Selain makanan, Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan sebagai wakil KBRI juga menyuguhkan promosi pakaian batik dan kerajinan tangan khas Indonesia.

Di stan Indonesia, para pengunjung juga dapat mengambil gambar lewat photo booth pasangan pengantin Minang, atau berfoto dengan patung wisnu kencana.

Dekorasi khas Indonesia tersebut terlihat mampu menarik perhatian pengunjung. 

Mereka datang, baik untuk membeli makanan, maupun sekadar berfoto.

Pada hari pertama, 24 November 2018, Indonesia juga menampilkan tarian Bali Panyembrama yang dibawakan oleh dua orang Diaspora Indonesia.

Mereka tergabung dalam Ikatan Kerukunan Keluarga Indonesia di Yunani (IKKIY).

Para pengunjung menyatakan ketertarikannya mengunjungi gerai Indonesia, yang disebut berbeda dengan stan negara lain.

Alasannya, -mungkin, karena gerai Indonesia menyuguhkan tampilan tradisional Nusantara.

Salah satu pengunjung Cristina Ceban yang juga diplomat Moldova mengakui, stan Indonesia selalu menarik untuk dikunjungi.

Makanan yang lezat dan pelayanan yang ramah menjadi daya tarik utama. Dalam kesempatan tersebut, Ceban juga membeli kain batik.

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/28/17344261/indonesia-dan-sejumlah-negara-muslim-ramaikan-bazar-natal-di-athena

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke