Direktur CIA Dicegah Beri Keterangan soal Pembunuhan Khashoggi

Dilaporkan The Guardian Selasa (27/11/2018), Senator Bob Corker selaku Ketua Komite Luar Negeri meminta kehadiran Haspel.

Haspel dilaporkan sebelumnya telah pergi ke Turki dan mendengarkan secara langsung rekaman pembunuhan yang terjadi pada 2 Oktober itu.

Statusnya sebagai pejabat tinggi intelijen membuat keterangannya dibutuhkan sebelum Senat AS mengambil keputusan apakah bakal menghentikan dukungan bagi Arab Saudi di Yaman.

Namun hingga Selasa malam waktu setempat, Haspel tidak menunjukkan tanda-tanda bakal hadir dalam rapat dengar pendapat tersebut.

Sumber internal Senat menyatakan direktur berusia 62 tahun itu dicegah berdasarkan keputusan yang dibuat oleh Gedung Putih.

Karena itu dalam rapat tertutup yang berlangsung Rabu (28/11/2018), yang memberi keterangan adalah Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan Menteri Pertahanan James Mattis.

Senator Dick Durbin dari Partai Demokrat mengeluhkan absennya Haspel dan mempertanyakan sikap Gedung Putih yang terkesan menyembunyikan sesuatu.

Senator dari Illinois itu menjelaskan, situasi yang terjadi pada Khashoggi sangat luar biasa, dan membutuhkan penilaian dari Kemenlu maupun intelijen.

"Absennya Haspel begitu jelas dan membuat pertanyaan kesungguhan pemerintahan ini memberikan kebenaran jadi mencuat," kata Durbin kepada CNN.

Kabar itu mendapat respon dari Penasihat Keamanan Nasional John Bolton. "Sama sekali tidak benar," ujarnya di hadapan awak media.

Namun, Bolton tidak memberikan rincian mengapa dari dinas intelijen tidak ada yang memberikan keterangan di hadapan Senat.

Dari bukti rekaman maupun intelijen, CIA dilaporkan yakin Khashoggi dibunuh atas perintah Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS).

Namun, Presiden Donald Trump menyatakan laporan CIA itu tidak bersifat menentukan, dan berkata MBS sudah memberitahunya bahwa dia tak terlibat.