Salin Artikel

Muncul Seruan Larang "Milkshake" Berkalori Tinggi di Inggris

Melansir BBC, Selasa (13/11/2018), kelompok kampanye yang menamakan diri sebagai Action on Sugar meminta otoritas negara untuk melarang keberadaan milkshake yang mengandung lebih dari 300 kalori.

Kelompok tersebut mencantumkan Unicorn Freakshake dalam urutan minuman milkshake dengan kandungan gula tinggi.

Ada 39 sendok teh gula atau setara dengan 1.280 kalori dalam setiap minuman tersebut.

Jumlah itu lebih dari setengah rekomendasi harian jumlah kalori bagi orang dewasa dan enam kali lebih banyak dengan rata-rata gula yang cukup bagi anak usia 7-10 tahun.

Kalori tersebut setara dengan meminum lebih dari empat kaleng cola.

Diwartakan Sky News, kelompok kampanye menginginkan agar setiap produk milkshake yang dijual di restoran kelas atas dan restoran siap saji diberi label khusus.

Minuman yang mengandung 11,25 gram per 100 ml diharapkan ditempel dengan label merah.

Badan Kesehatan Publik (PHE) Inggris menargetkan perusahaan untuk mengurangi 20 persen kandungan gula dalam produk pada 2021.

Ketua Action on Sugar Graham MacGregor mengatakan, minuman dengan kandungan gula tinggi apabila dikonsumsi harian dapat menyebabkan obesitas pada anak-anak dan gigi membusuk.

"Meski milkshake dimasukkan ke dalam Program Pengurangan Gula Kesehatan PHE, jelas dari survei kami masih banyak yang harus dilakukan daripada sekadar pengurangan 20 persen," katanya.

Peneliti di Action on Sugar, Kawther Hashem, berpendapat informasi mengerikan tentang kandungan gula dalam minuman selama ini disembunyikan dari para konsumen.

Dia mengatakan, pemerintah harus menerapkan aturan yang memaksa perusahaan lebih transparan dengan nutrisi produknya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/13/15280041/muncul-seruan-larang-milkshake-berkalori-tinggi-di-inggris

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke