Salin Artikel

Restoran di Jepang Ini Sajikan Makanan Terakhir Para Terpidana Mati

Diwartakan Oddity Central Rabu (31/10/2018), restoran bernama Ningen (Manusia) itu menyajikan hidangan terakhir dari para terpidana mati Amerika Serikat (AS).

Restoran tersebut dibuka oleh kelompok seniman bernama Chim-Pom selama dua pekan hingga Minggu pekan lalu (28/10/2018).

Makanan yang disajikan seperti steik, kentang, susu, kopi, dan wiski yang diminta sebagai makanan terakhir Gary Mark Gilmore.

Gilmore merupakan penjahat AS yang dieksekusi pada 17 Januari 1977 setelah terbukti atas dakwaan dua pembunuhan di Utah.

Dia merupakan kriminal yang dieksekusi pada 5 Agustus 1993 karena membunuh seorang pria berumur 75 tahun bernama Edward Hale saat memergoki Jernigan merampok rumahnya.

Atau sayuran rebus dan stroberi segar permintaan Judy Buenoano yang mendapat julukan sebagai Black Widow, dan dieksekusi di 30 Maret 1998.

Buenoano dijatuhi vonis mati setelah membunuh suaminya, James Goodyear, anaknya Michael Buenoano, serta pembunuhan terhadap tunangan maupun pacarnya dengan motif finansial.

Dibuka selama dua pekan, Restoran Ningen tidak mendapat kritikan seperti yang dialami restoran asal London bernama Death Row Dinners.

Di 2014, Death Row Dinners harus ditutup setelah sehari dibuka karena restoran tersebut dianggap menampilkan "ancaman perilaku yang serius".

https://internasional.kompas.com/read/2018/10/31/17594971/restoran-di-jepang-ini-sajikan-makanan-terakhir-para-terpidana-mati

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke