Nikki Haley Mundur dari Jabatan Duta Besar AS untuk PBB

Presiden AS Donald Trump setelah pertemuan di Ruang Oval, Gedung Putih, mengatakan bahwa Haley telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik sebagai diplomat dan akan mundur pada akhir tahun ini.

"Dia telah mengatakan kepada saya mungkin sejak enam bulan lalu bahwa dia ingin sedikit waktu untuk beristirahat," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih dilansir AFP.

Haley tetap tidak mengungkapkan alasannya mengundurkan diri dan hanya mengatakan bahwa adalah penting untuk memahami kapan waktu yang tepat untuk mundur.

Haley juga menegaskan bahwa pengunduran dirinya tidak untuk berencana mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan pada 2020.

Banyak pihak yang melihat bahwa Haley termasuk dalam alternatif Partai Republik selain Trump dalam pemilihan.

Nikki Haley merupakan mantan gubernur Carolina Selatan sebelum dia dipercaya menjadi perwakilan AS di PBB.

Meski dengan sedikit pengalaman dalam urusan kebijakan luar negeri, namun Haley dapat dengan cepat beradaptasi dan telah menjadi perpanjangan suara untuk kebijakan Trump yang kerap kari tidak populer.

Dalam sidang Majelis Umum PBB beberapa waktu lalu, Haley telah mengambil tindakan yang tidak biasa sebagai seorang diplomat senior dengan bergabung bersama massa demontran yang menyerukan Presiden Venezuela Nicolas Maduro untuk turun dari jabatannya.

Haley yang memiliki garis keturunan imigran India, telah dipandang sebagai tokoh yang sedang menanjak di Partai Republik dan dianggap sesuai untuk partai yang memang tengah gencar mencari sosok perempuan dari etnis minoritas untuk memperluas jangkauan demografi pendukungnya di luar golongan kulit putih.

.

.