Satu Penumpang Hilang Usai Pesawat Air Niugini Mendarat di Laguna

Sebelumnya, pihak terkait menyebut sebanyak 47 penumpang dan kru yang berada di pesawat berhasil dievakuasi.

Namun, manajemen Air Niugini pada Sabtu (29/9/2018) merilis pernyataan mengenai seorang pria yang tidak bisa ditemukan.

Kini, pihak maskapai bekerja sama dengan otoritas setempat, rumah sakit, dan penyidik untuk menemukannya.

CNN mewartakan, penumpang tersebut sebelumnya dilihat oleh penduduk yang membantu penyelamatan dan kemudian menghilang.

"Para penyelam telah mengkonfirmasi, semua penumpang telah dievakuasi dengan aman dari pesawat," tulis pernyataan manajamen Air Niugini.

Maskapai dari Papua Niugini itu tidak memberikan keterangan kewarganegaraan penumpang yang hilang. Kendati demikian, pihak keluarganya sudah dihubungi.

Seperti diketahui, pesawat maskapai Air Niugini yang membawa 35 penumpang dan 12 kru jatuh ke perairan, setelah mendarat bablas di landasan pendek di bandara internasional Weno, Chuuk, Mikronesia.

Dikabarkan CBS News, perahu-perahu penduduk setempat dikerahkan untuk membantu misi penyelamatan.

Pemicu kecelakaan dan rincian terjadinya insiden tersebut belum diketahui jelas. Beberapa saksi menduga pesawat mendarat melampaui landasan.

"Saya pikir kami mendarat keras sampai saya melihat ke atas dan lubang di sisi pesawat, dan ada air masuk," kata seorang penumpang asal Amerika Serikat Bill Jaynes.

"Saya pikir, ini bukan yang seharusnya terjadi," ucapnya.

Bersama dengan penumpang lainnya, dia berhasil melewati air setinggi pinggang ke arah pintu darurat. Dia mengatakakn, pramugari sempat panik dan berteriak.