Salin Artikel

Iran Tuding Arab Saudi dan UEA Biayai Serangan Parade Militer

"Berdasarkan sejumlah laporan, aksi pengecut ini adalah pekerjaan mereka yang diselamatkan Amerika lalu didanai Arab Saudi dan Uni Emirat Arab," ujar Khamenei lewat situs resminya.

Sementara itu, Menteri Intelijen Iran Mahmoud Alavi mengatakan, aparatnya sudah menangkap sejumlah tersangka terkait serangan di Ahvaz.

Hal ini disampaikan Alavi saat menghadiri upacara pemakaman para korban tewas akibat serangan maut tersebut.

Sebelumya, kantor berita Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS), Amaq, merilis video yang menunjukkan tiga pria yang diklaim sebagai penyerang parade militer Iran.

Melansir Al Arabiya pada Senin (24/9/2018), dua pria dalam video tersebut terdengar berbicara dalam bahasa Arab, sementara pria ketiga berbicara menggunakan bahasa Persia.

Amaq melaporkan, video tersebut diperoleh dan dirilis pada Minggu (23/9/2018), sehari setelah parade militer di kota Ahvaz diserang empat orang yang juga melukai 70 orang lainnya.

CNN mewartakan, dalam video itu terlihat tiga pria tersebut mengenakan seragam militer. Mereka berbicara di depan kamera di dalam sebuah kendaraan.

Namun, tak ada satu pun dari mereka yang secara langsung menyebutkan serangan di Ahvaz, atau mereka bertindak atas nama ISIS.

Seperti diketahui, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun belum menyodorkan bukti untuk mendukung pengakuan itu.

Ketiga pria berbicara tentang ucapan selamat tinggal, bersyukur kepada Tuhan, dan meminta siapa saja yang menonton video itu untuk berdoa bagi mereka.

"Saya akan mati," kata seorang pria yang berbicara dengan bahasa Persia.

"Kami akan menghancurkan mereka dengan serangan kuat dan gerilya," imbuhnya, seperti dikutip dari harian Haaretz.

Sementara itu, Presiden Iran Hassan Rouhani menyalahkan pihak asing yang didukung Amerika Serikat berada di balik serangan tersebut.

Garda Revolusi menyebut, para penyerang memiliki afiliasi dengan kelompok teroris yang didukung Arab Saudi. Namun, sejauh ini pejabat Saudi belum merespon tuduhan itu.

Sedangkan, juru bicara militer Iran menyatakan penyerang telah dilatih dua negara Teluk Persia dan berkaitan dengan Israel dan AS.

"Mereka bukan ISIS atau kelompok lain yang bertarung dengan sistem Iran, mereka lebih berhubungan dengan Amerika dan Mossad, " kata Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi kepada kantor berita IRNA.


https://internasional.kompas.com/read/2018/09/24/22225231/iran-tuding-arab-saudi-dan-uea-biayai-serangan-parade-militer

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke