Bawa Istrinya Jalan-jalan Pakai Tali Kekang Anjing, Pria Ini Ditahan

Pria tersebut, Walter William Wolford, yang berusia 66 tahun dan berasal dari Hagerstown, ditahan saat berjalan-jalan dengan istrinya, Catherine Wolford ke sebuah bazar kota pada Sabtu (15/9/2018).

Dia dilaporkan oleh pengunjung bazar lainnya yang melihat Wolford memakaikan tali kekang anjing ke leher istrinya.

"Pada satu waktu dia juga diketahui menghentakkan tali itu sehingga menyebabkan kepala istrinya tertarik ke belakang dan ada bekas lilitan di sekitar tenggorokannya," demikian tulis laporan polisi dilansir New York Post, Rabu (19/9/2018).

Petugas polisi yang merespon panggilan darurat langsung melihat kondisi Catherine saat dia dirawat oleh petugas medis di lokasi bazar.

"Dia terlihat kebingungan. Dia tidak tahu di mana dirinya berada, siapa namanya dan hanya meracau," kata laporan petugas polisi West Manchester Township.

Kepada petugas polisi, Wolford mengaku membawa istrinya dan dipakaikan tali kekang agar dia tidak kabur dari dirinya.

Wolford juga mengatakan bahwa awalnya dia memasangkan tali kekang ke pinggang istrinya, namun perlahan-lahan naik hingga ke leher saat dirinya tidak memperhatikan.

"Dia mengatakan menarik tali kekang itu dengan perlahan agar istrinya berhenti kabur," kata petugas polisi yang menahannya.

Wolford juga menjelaskan bagaimana istrinya yang menderita demensia stadium akhir tidak memiliki banyak waktu lagi untuk hidup.

"Lima tahun lalu, dokter mengatakan bahwa dia hanya punya waktu dua tahun. Sekarang dia sudah tidak menjalani pengobatan untuk demensia karena belum ada obatnya," kata Wolford kepada polisi.

Petugas kemudian menghubungi putra pasangan itu yang meyakinkannya bahwa dia percaya sang ayah tidak bertindak kasar kepada istrinya.

Wolford pun akhirnya dibebaskan dari tahanan setelah membayar uang jaminan 5.000 dolar AS (sekitar Rp 74 juta), serta diperintahkan untuk hadir dalam persidangan selanjutnya pada 18 Oktober mendatang.

Dia juga berkeras tidak bermaksud membahayakan istrinya.

"Saya benar-benar tidak tahu apa kesalahan saya. Saya berusaha agar tetap dapat mengikutinya karena dia bergerak lebih cepat karena penyakitnya," kata Wolford

Wolford juga mengaku bukan kali ini saja memasangkan tali kekang ke tubuh istrinya.

"Pertama kali dia menolak karena tidak menyukainya sehingga langsung saya lepas," kata Wolford.

"Tapi enam bulan kemudian, saya coba memasangkan lagi saat akan ke karnaval dan dia tidak menolak sehingga kali ini saya lakukan lagi. Saya hanya berusaha mencegah istri saya meninggalkan saya. Itu saja," ujarnya.

"Saya pribadi sebenarnya juga tidak menyukai cara ini. Saya mencintai istri saya lebih dari apa pun di dunia."

"Sangat sulit merawat seseorang dengan demensia. Mereka membuat saya menjadi seperti monster, tapi menyakiti istri saya adalah hal terakhir yang ingin saya lakukan," kata Wolford.