Salin Artikel

Menlu Spanyol Sebut Trump Usulkan Bangun Tembok di Gurun Sahara

Dilansir AFP Kamis (20/9/2018), Borrell berujar Trump sempat mengusulkan untuk membangun tembok di Gurun Sahara guna membendung migran.

Dalam sebuah acara makan siang yang disiarkan media Spanyol pekan ini, Borrell berkata menutup pelabuhan bagi migran bukanlah solusinya.

"Presiden Trump berkata kepada saya 'bangun saja tembok yang memisahkan Sahara'. Saya yakin tak lebih besar dari rencana saya membangun tembok Meksiko," kata Trump ditirukan Borrell.

"Saya kemudian menjawab 'Tuan Presiden, apakah Anda tahu seberapa besar Gurun Sahara itu?' Ini adalah masalah bersama, jadi solusinya harus dicari bersama," lanjut dia.

Komentar Borrell terjadi setelah para pemimpin Uni Eropa yang bertemu di Salzburg, Austria, mengalami kebuntuan kedatangan migran di Benua Biru.

Spanyol mengedepankan isu itu karena menjadi negara pintu masuk utama migran yang datang dari Afrika baik dari laut maupun darat.

Kebanyakan dari mereka menyeberangi Sahara ke Maroko sebelum ke Spanyol maupun Laut Mediterania ke Ceuta maupun Melilla.

Merujuk kepada Organisasi Migran Internasional dikutip Sky News, 33.611 migran tiba di Negeri "Matador" sepanjang 2018 ini.

Sahara merupakan gurun terbesar ketiga dunia dengan luas 9.200.000 kilometer persegi, membentang dari kawasan utara Afrika menuju Samudra Atlantik.

Pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko sepanjang 3.200 kilometer merupakan janji kampanye Trump dalam pemilihan presiden 2016.

Untuk itu, presiden 72 tahun tersebut membutuhkan dana sekitar 20 miliar dolar AS, atau sekitar Rp 296,4 triliun.

https://internasional.kompas.com/read/2018/09/20/19582531/menlu-spanyol-sebut-trump-usulkan-bangun-tembok-di-gurun-sahara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke