10 Penumpang Sakit, Pesawat Airbus Dikarantina di Bandara AS

Sebanyak 10 penumpang penerbangan dari Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) dilaporkan menunjukkan tanda-tanda sakit dengan batuk dan demam tinggi.

Sejumlah ambulans disiagakan di landasan bandara untuk membawa para penumpang yang sakit.

Media setempat melaporkan, petugas dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit juga terlihat di lokasi.

Pihak maskapai mengkonfirmasi adanya sekitar 10 penumpang dalam penerbangan #EK203 dari Dubai menuju New York yang mengalami sakit.

"Setelah mendarat, sebagai tindak antisipasi, mereka dibawa oleh otoritas kesehatan setempat. Sementara penumpang lainnya akan segera turun dari pesawat."

"Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami," tulis pernyataan maskapai Emirates, seperti dilansir Sky News.

Otoritas setempat melaporkan tidak ada indikasi insiden kali ini berkaitan dengan aksi teror.

Sementara juru bicara Wali Kota New York, Eric Phillips, melalui akun Twitter-nya mengatakan pesawat tersebut sempat transit di Mekkah, Arab Saudi, di mana tengah terjadi wabah flu.

"Indikasi awal menunjukkan adanya kemungkinan terkait hal itu," tulis Eric Phillips.

Penerbangan tersebut dilaporkan membawa sekitar 521 penumpang.

Salah seorang penumpang pesawat, Larry Coben, mengunggah dalam akun media sosialnya, bahwa para penumpang telah diizinkan turun setelah mengisi formulir yang diberikan petugas dari CDC.

Melalui foto yang diunggah Coben menunjukkan para penumpang tengah diperiksa temperatur tubuhnya oleh petugas yang mengenakan masker.