Salin Artikel

Topan Terkuat Hantam Jepang, 2 Orang Tewas

Kantor berita AFP mewartakan Selasa (4/9/2018), di antara dua korban tewas, terdapat kakek berusia 71 tahun ketika tertimpa gudangnya di prefektur Shiga.

Sementara NHK melaporkan 97 orang terluka dari jalur yang dilalui Topan Jebi tersebut. Untungnya, para korban tak menderita luka serius.

Kemudian di Osaka, tayangan televisi memperlihatkan kapal tanker menghantam jembatan yang menghubungkan kota Izumisano dan Bandara Kansai.

Kapal 2.591 ton Houn Maru awalnya tengah berlabuh di Teluk Osaka. Namun topan membuatnya tersapu ke jembatan pukul 13.00 waktu setempat.

Mainichi mengutip penjaga pantai setempat memberitakan, 11 kru yang berada dalam kapal tersebut tidak mengalami luka.

Adapun bandara tersebut langsung ditutup setelah landasan pacu dan ruangan basement terendam air akibat gelombang tinggi.

Kemudian bianglala setinggi 100 meter di Osaka dilaporkan berputar sangat kencang meski saat itu kondisinya mati.

"Saya sangat terkejut karena bianglala sedemikian besarnya bisa bergerak karena angin. Saya belum pernah melihat hal seperti itu," kata seorang remaja berusia 19 tahun.

Perdana Menteri Shinzo Abe telah memerintahkan evakuasi kepada sekitar 1,2 juta, dan memerintahkan jajarannya untuk melindungi rakyat.

"Saya meminta kepada rakyat Jepang untuk saling melindungi, termasuk mempersiapkan dan melakukan evakuasi dini," ujar Abe.

Sebelumnya kepala badan meteorologi Jepang Ryuta Kurora berujar, ketika sampai di darat, kecepatan Jebi bisa mencapai 162 km per jam di pusatnya.

"Topan ini merupakan yang terkuat sejak 1993," kata Kurora. Media setempat telah mengimbau warga di jalur yang bakal dilalui Jebi untuk tak bepergian.

AFP melansir, Jepang dihantam badai besar sepanjang musim panas hingga musim gugur. Jebi mempunyai jalur yang sama dengan Topan Cimaron yang bertiup 23 Agustus lalu.

https://internasional.kompas.com/read/2018/09/04/18574981/topan-terkuat-hantam-jepang-2-orang-tewas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke