Salin Artikel

Dituding Memperkeruh Hubungan AS-Korut, Begini Balasan China

Diwartakan AFP Kamis (30/8/2018), China melalui Kementerian Luar Negeri menyebut tudingan itu sangat tak bertanggung jawab dan absurd.

"Banyak orang, seperti saya, merasa bahwa AS adalah yang pertama memutarbalikkan fakta, dan menggelikan," ujar juru bicara Kemenlu Hua Chunying.

"Logika ini jelas tidak bisa dimengerti oleh kami semua," lanjut Hua dalam pengarahan harian ke awak media.

Hua menuturkan, dia berharap AS bisa mencontoh China dalam menyelesaikan isu sehingga memberikan peran positif sekaligus konstruktif.

"Untuk menyelesaikan masalah, lebih baik melakukan introspeksi dalam diri daripada menyalahkan pihak lain," terang Hua.

Sebelumnya, Trump menyebut China telah merumitkan hubungan dengan Pyongyang yang berujung kepada penangguhan kunjungan Menlu Mike Pompeo pekan lalu.

Bantuan ekonomi yang diberikan Negeri "Panda" kepada Korut membuat pembahasan denuklirisasi tidak mengalami kemajuan.

"Kami tahu China memberikan bantuan besar kepada Korea Utara, termasuk uang, bahan bakar, pupuk, dan berbagai komoditas lainnya. Ini tentu tidak membantu," kicau Trump.

Namun, laporan yang dilansir Washington Post menyebutkan, Pompeo sempat menerima sepucuk surat dari Wakil Ketua Komisi Pusat Partai Buruh, Kim Yong Chol.

Isi surat dari pejabat yang juga tangan kanan Pemimpin Korut Kim Jong Un itu dianggap negatif sehingga kunjungan Pompeo harus dibatalkan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/30/16162601/dituding-memperkeruh-hubungan-as-korut-begini-balasan-china

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke